Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Senior Gerindra Haryanto Taslam Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/03/2015, 01:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kabar duka menyelimuti Partai Gerindra. Salah satu politisi senior partai itu, Haryanto Taslam, meninggal dunia.

Kabar meninggal dunia itu dipastikan oleh anak pertama Haryanto, Barep Taslam. Haryanto meninggal setelah sempat menjalani perawatan selama satu hari di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta, Sabtu (14/3/2015) malam.

"Saya memberikan status terakhir. Melihat kondisi terakhir semakin menurun, dipastikan Bapak sudah meninggal tepat pukul 20.55 WIB," kata Barep di Jakarta.

Jenazah Haryanto rencananya akan disemayamkan di rumah duka di kediamannya yang berada di Jalan Bulu Rindu Blok N Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun, belum dapat dipastikan ke mana nantinya mantan politisi PDI Perjuangan itu akan dikebumikan.

"Kita belum tahu di mana, ini masih baru. Kita bawa dulu ke rumah duka dulu, nanti dibicarakan lagi," ujarnya.

Kondisi kesehatan Haryanto sebelumnya dikabarkan sempat menurun. Ia dilarikan ke RS Medistra, Jumat (13/3/2015) sore, setelah sempat tersedak makanan cair.

Menurut Barep, sudah sejak tahun 2008 lalu kondisi kesehatan Barep menurun. Namun, dokter baru memerintahkannya untuk melakukan cuci darah rutin pada Juli 2014. "Cuci darah itu seminggu tiga kali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com