Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Temui Surya Paloh

Kompas.com - 11/03/2015, 14:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2015).

Pertemuan yang digagas Agung ini dilakukan setelah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui kepengurusan Golkar kubu Agung. (Baca: Menkumham Minta Agung Susun Kepengurusan Golkar untuk Disahkan)

"Ini kan kita menyambut kedatangan kepengurusan yang disahkan oleh Kemenkumham. Pak Agung Laksono ingin bertemu," kata Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella di Jakarta, Rabu siang.

Sementara itu, saat disinggung apakah pertemuan tersebut akan membahas mengenai kemungkinan Golkar merapat ke Koalisi Indonesia Hebat, anggota Komisi III itu tidak ingin berspekulasi terlebih dahulu.

"Janganlah dulu. Kalau kita bilang positif, tapi mereka nggak jadi gimana. Lihat nanti saja," ujarnya. (Baca: Agung Laksono Pastikan Golkar Keluar dari KMP dan Dukung Pemerintahan Jokowi)

Dihubungi terpisah, Sekjen DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Zainuddin Amali, mengatakan, salah satu hasil keputusan Munas Jakarta ialah Golkar akan keluar dari Koalisi Merah Putih. Setelah itu, Golkar akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Joko Widodo.

"Karena sejatinya Golkar di situ (pemerintahan). Tidak pernah Golkar menjadi oposisi," kata Zainuddin.

Kubu Aburizal Bakrie masih melawan keputusan pemerintah. Mereka mengajukan gugatan putusan Menkumham ke pengadilan. Kubu Aburizal juga sudah melaporkan kubu Agung ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pemalsuan dokumen. (Baca: Golkar Kubu Aburizal Berencana Laporkan Menkumham ke Polisi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com