Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Perkara Selesai, Kasus Bambang Widjojanto Segera Dilimpahkan ke Kejagung

Kompas.com - 10/03/2015, 18:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Kombes Victor Edi Simanjuntak menyatakan, berkas perkara Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto selesai. Bambang merupakan tersangka kasus dugaan memerintahkan pemberian keterangan palsu kepada saksi saat sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010 lalu.

"Sudah rampung," kata Victor, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/3/2015) sore.

Meski demikian, Victor tak menyebut kapan berkas itu akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Ia mengatakan, masih ada beberapa hal yang harus disempurnakan dari berkas itu. "Tunggu dulu. Menyempurnakan resume. Enggak ada yang baru," katanya.

Bareskrim menetapkan Bambang sebagai tersangka dalam kasus ini sejak 23 Januari 2015. Mantan pengacara Ujang Iskandar dalam sengketa pilkada itu diperiksa pertama kali saat penyidik Bareskrim menangkapnya di Depok, Jawa Barat, pada hari ia ditetapkan sebagai tersangka. Panggilan pemeriksaan kedua dan ketiga dijalani Bambang pada 4 Februari dan 24 Februari 2015.

Dalam panggilan ketiga, Bambang tidak jadi diperiksa dan hanya menyerahkan surat kepada Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti. Sementara panggilan keempat dilaksanakan pada 27 Februari 2015. Namun, Bambang mangkir dari panggilan lantaran ditugaskan KPK untuk mengisi acara. Sebagai gantinya, Bambang baru memenuhi panggilan keempat pada 4 Maret 2015 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Setuju Revisi UU Kementerian Negara dengan Lima Catatan

PDI-P Setuju Revisi UU Kementerian Negara dengan Lima Catatan

Nasional
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Airlangga: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus di Atas Itu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Airlangga: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus di Atas Itu

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

Nasional
Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

Nasional
Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Nasional
Soal Pernyataan 'Jangan Mengganggu', Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Soal Pernyataan "Jangan Mengganggu", Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Nasional
BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Nasional
Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com