Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Rotasi Besar-besaran, Penangkap BW Naik Jabatan

Kompas.com - 06/03/2015, 08:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Rotasi besar-besaran terjadi di jajaran perwira tinggi dan menengah Polri. Salah satu jabatan yang menjadi sorotan adalah direktur dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, direktorat yang mengusut kasus Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Jumat (6/3/2015), jabatan direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus tidak lagi dipegang Brigjen (Pol) Kamil Razak. Jabatan itu kini diserahkan kepada Komisaris Besar Victor Simanjuntak, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Pendidikan Latihan Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan Lembaga Pendidikan Polri (Kabag Kermadiklat Ro Bindiklat Lemdikpol).

Saat dikonfirmasi, Victor membenarkan hal itu. Namun, dia menolak berkomentar banyak soal rotasi tersebut. "Lain kali saja, banyak berita besar," ujar Victor.

Victor mendapat surat perintah tugas untuk menjadi salah satu penyidik kasus Bambang Widjojanto. Ia juga terlibat dalam penangkapan Bambang pada akhir Januari lalu. (Baca: Peran Anak Buah BG dalam Penangkapan BW Dipertanyakan)

Selain itu, rotasi juga terjadi pada jabatan kepala Divisi Humas Polri. Irjen Ronny Frangkie Sompie dipromosikan menjadi Kepala Polda Bali. Jabatan Kadiv Humas Polri kini diisi oleh Brigjen (Pol) Anton Charliyan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Pendidikan Pelatihan Lembaga Pendidikan Kepolisian (Karo Bindiklat Lemdikpol).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto membenarkan bahwa ada rotasi puluhan perwira tinggi dan menengah Polri. Dia menampik rotasi tersebut terjadi karena kejadian luar biasa. "Biasa saja, hanya penyegaran," ujar Agus.

Agus mengatakan, telegram rahasia rotasi itu terbit pada Kamis (5/3/2015) kemarin dari Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti. Surat telegram rahasia tersebut teregister dengan Nomor ST/493/III/2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com