Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Hatta Absen, Soetrisno Bachir Berpeluang Menang Aklamasi Jadi Ketua MPP PAN

Kompas.com - 02/03/2015, 13:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir, berpeluang besar akan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN.

Dalam pemilihan Ketua MPP yang akan dilangsungkan Senin (2/3/2015) hari ini, belum ada satu pun pemilik suara sah dari kubu Hatta Rajasa yang datang ke lokasi. Sementara itu, pendukung ketua umum terpilih Zulkfili sudah hadir di lokasi dan mendukung penuh Soetrisno menjadi Ketua MPP.

"Tadi pleno komisi-komisi, kita tawarkan ke floor. Insya Allah Mas Tris akan diaklamasikan," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Yandri Susanto di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin siang.

Sejak awal, Soetrisno mendukung pencalonan Zulkifli sebagai Ketua Umum PAN 2015-2020. Soetrisno yang sempat pensiun selama 5 tahun dari partai tersebut juga sudah menyatakan siap ditunjuk sebagai Ketua MPP PAN, apabila Zulkifli terpilih menjadi Ketua Umum PAN. Jika terpilih sebagai Ketua MPP, maka Soetrisno akan menggantikan posisi Amien Rais.

"Kalau Pak Hatta belum ada pernyataan (akan maju sebagai Ketua MPP)," ucap Yandri.

Selain memilih Ketua MPP, kongres hari ini akan membahas agenda kerja PAN untuk lima tahun mendatang. Peserta kongres akan dibagi ke dalam beberapa komisi untuk membahas beberapa agenda kerja secara terpisah. Ketua umum terpilih Zulkifli Hasan juga akan berpidato menyampaikan agenda kerja PAN ke depan. Selain itu, akan dibentuk formatur untuk menyusun kepengurusan DPP PAN 2015-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com