Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres IV PAN Dinilai Demokratis

Kompas.com - 02/03/2015, 11:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat apresiasi karena berhasil menggelar pemilihan ketua umum dalam Kongres IV di Bali. Perhelatan kongres tersebut dianggap berjalan demokratis.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengungkapkan, hidupnya kontestasi dalam bursa calon ketua umum merupakan bukti berjalannya proses demokrasi di kongres PAN. Dalam kongres tersebut, Hatta Rajasa kembali maju sebagai calon petahana untuk bersaing dengan Zulkifli Hasan yang menjabat Ketua MPR.

"Berjalan baik, bagus tidak aklamasi," kata Siti saat dihubungi, Senin (2/3/2015).

Siti menuturkan, beberapa insiden yang terjadi saat Kongres IV PAN berlangsung dapat ditoleransi. Insiden serupa bukan tidak mungkin akan terjadi saat partai lain melakukan pemilihan ketua umum.

Siti menyarankan agar semua partai berbenah menjalankan proses demokrasi sesegera mungkin. Tujuannya agar pergantian kepemimpinan tidak memunculkan konflik internal dan memicu sempalan politik.

"Makanya, kader harus dibiasakan dengan kontestasi. Saling menghargai, saling percaya, dan beri peluang berkontestasi secara fair," ujarnya.

Dalam Kongres IV PAN, Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN setelah mendapatkan 292 suara. Adapun Hatta hanya mendapatkan 286. Empat suara lainnya dinyatakan abstain.

Kongres IV PAN di Bali sempat diwarnai sejumlah insiden. Sebagai ketua umum PAN terpilih, Zulkifli berjanji akan mengakomodasi kubu Hatta Rajasa untuk bersatu membesarkan PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com