Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Kubu Aburizal Bakrie Akan Hadiri Sidang Mahkamah Partai Golkar

Kompas.com - 24/02/2015, 19:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepengurusan Partai Golkar versi Munas Bali memastikan akan menghadiri sidang Mahkamah Partai Golkar, Rabu (25/2/2015). Keputusan itu diambil setelah mereka menyatakan menerima hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas sengketa dualisme kepemimpinan Partai Gokar.

"DPP Partai Golkar akan menghadiri persidangan Mahkamah Partai besok dan akan menjawab gugatan yang disampaikan Agung (Laksono) cs, agar Mahkamah Partai dapat mengambil keputusan," kata kuasa hukum Partai Golkar kubu Aburizal, Yusril Ihza Mahendra, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Yusril mengatakan, anggota Mahkamah Partai Golkar saat ini hanya tersisa empat orang saja, setelah Aulia Rachman ditugaskan menjadi Duta Besar RI. Dengan jumlah itu, ia yakin hasil putusan Mahkamah Partai akan menyerahkan ke pengadilan.

"Mahkamah Partai tidak dapat mengambil keputusan dan hanya akan memperpanjang waktu penyelesaian (sengketa) saja," katanya.

Sidang Mahkamah Partai yang akan digelar di Kantor DPP Partai Golkar pada Rabu besok, mengagendakan pembacaan putusan mengenai penyelesaian dualisme kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu.

Dalam persidangan sebelumnya, kubu Aburizal enggan menghadiri sidang Mahkamah Partai. Mereka berdalih tengah berkonsentrasi menghadapi sengketa yang mereka ajukan ke PN Jakbar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Nurdin Halid mengatakan, pimpinan DPD I dan II Partai Golkar versi Munas Bali akan turut menghadiri jalannya sidang tersebut. Dalam persidangan itu, ia akan menjelaskan bahwa pelaksanaan dan hasil Munas Bali sah sesuai dengan mekanisme yang diatur di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

"Siapa yang menyatakan dirinya legal, adalah para voters, peserta yang menurut AD/ART punya legal standing mengikuti munas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com