Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Basarnas: Operasi Pencarian AirAsia Memasuki Fase Akhir

Kompas.com - 24/02/2015, 12:05 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo mengatakan bahwa operasi pencarian AirAsia QZ8501 telah memasuki fase akhir. Pesawat tersebut jatuh di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember 2014.

"Kita saat ini memasuki fase akhir operasi. Kemarin kita coba cari, khususnya korban, itu juga empat hari enggak menemukan lagi," kata Soelistyo di Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Kini, lanjut dia, Basarnas mulai fokus pada pengangkatan badan pesawat. Basarnas mulai berpikir untuk menutup operasi pencarian jika di badan pesawat nantinya tidak lagi ditemukan jenazah korban.

"Ke depan ini, nanti bodi (badan) pesawat misalnya bisa kita angkat, kemudian kita cek sekali lagi. Enggak ada korban yang bisa ditemukan. Maka, di situlah waktunya kita berpikir untuk menutup operasi," kata Soelistyo.

Sejauh ini, lanjut dia, tim pencari telah menemukan 103 jenazah. Dari jumlah itu, kata dia, baru kurang lebih 90-an korban yang teridentifikasi.

"Sebenarnya 104, tetapi yang satu itu bukan jenazah, yang dari Majene itu ternyata primata, kayak monyet," tambah dia.

Mengenai logistik pencarian, Soelistyo mengatakan bahwa pihaknya dibantu oleh SKK Migas dalam penyediaan bahan bakar minyak. Hingga saat ini, kata dia, stok BBM yang disalurkan SKK Migas untuk operasi pencarian AirAsia masih ada.

Soelistyo juga menegaskan, tidak ada bantuan dana asing yang diterima Basarnas dalam operasi pencarian AirAsia. Selama ini, menurut dia, pihak asing membantu pencarian dengan menyediakan sendiri logistik.

"Jadi, mereka itu yang dari asing mereka gunakan logistiknya sendiri. Jadi, enggak minta kepada kita, enggak minta makanan dari kita. Mereka semuanya (memberi) dukungan kepada kita, seperti BBM. Mereka tankernya di Selat Karimata sehingga kalau isi BBM itu mereka ke tankernya sendiri," papar Soelistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com