Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Koordinasi, Pimpinan KPK Segera Sambangi Polri, Kejaksaan, dan MA

Kompas.com - 20/02/2015, 15:03 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan formasi baru ingin bergerak cepat untuk merekatkan hubungan dengan berbagai lembaga negara dan institusi penegak hukum. Langkah ini juga untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang belakangan ini menimbulkan kisruh. Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengatakan, ia dan komisioner lainnya akan langsung bertemu dengan Wakil Ketua Polri Komjen Badrodin Haiti sore ini.

"Saya ditemani satu atau dua komisioner akan ketemu Kapolri (Badrodin Haiti) jam 17.00 WIB, terutama (membahas) hubungan KPK dan Polri dan kasus-kasus yang berkaitan dengan KPK dan Polri," ujar Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Selain itu, kata Ruki, ia dan beberapa komisioner telah mengatur jadwal pertemuan dengan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk membahas koordinasi kedua lembaga tersebut. "Kami meminta untuk memberi kesempatan saya dibantu satu-dua komisioner untuk membicarakan masalah-masalah teknis, termasuk perkuatan personel KPK dari kejaksaan," kata Ruki.

Ruki mengatakan, pimpinan KPK juga berencana bertemu dengan para hakim di Mahkamah Agung, tetapi belum mendapatkan konfirmasi. Ia membantah anggapan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas sejumlah kasus terkait permasalahan yang terjadi saat ini, termasuk buntut dari putusan praperadilan.

"Tidak kasus, tapi courtesy call, etika kenegaraan. MA sebagai lembaga negara dan kami sebagai institusi negara," ujar Ruki.

Ruki bersama Johan Budi Sapto Prabowo dan Indriyanto Seno Adji resmi menjabat pimpinan sementara KPK setelah membacakan sumpah jabatan di Istana Negara pagi tadi. Mereka ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk mengisi kursi pimpinan KPK setelah Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangka serta Busyro Muqoddas berakhir masa jabatannya pada Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com