Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Dampingi Surya Paloh Saat Temui Jokowi di Istana

Kompas.com - 17/02/2015, 17:49 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah isu akan dilantiknya Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai kepala Kepolisian RI, Wakil Presiden Jusuf Kalla menuju Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Kalla berangkat ke Istana Presiden sekitar pukul 17.00 WIB dari Kantor Wakil Presiden yang letaknya bersebelahan dengan Istana.

"Bapak buru-buru, mau ke Istana," kata Juru Bicara Kalla Husain Abdullah.

Kepada wartawan, Kalla tidak menyampaikan keterangan mengenai tujuannya pergi ke Istana sore hari ini. Kalla yang mengenakan batik coklat lengan panjang tersebut hanya melambaikan tangan kepada wartawan yang telah siap mengajukan pertanyaan kepadanya. Ia pun menuju Istana dengan menumpang mobil golf.

Biasanya, Kalla menuju Istana dari Kantor Wakil Presiden melalui pintu arah barat laut Kantor Wapres. Namun, kali ini dia memilih untuk menuju Istana dari pintu arah timur laut. Sebelumnya, Kalla menyatakan harapannya agar Presiden bisa melantik Budi sebagai kepala Polri.

"Kalau saya yang (berwenang) lantik, saya lantik," kata Kalla pagi tadi.

Sore ini, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga mendatangi Istana Kepresidenan. Paloh tiba kurang lebih pukul 16.08 WIB dengan menumpang Range Rover hitam B 2179 RFS. Pakaian yang digunakan cukup rapi, setelan jas warna hitam dan berdasi. (Baca: Jelang Keputusan Nasib Budi Gunawan, Surya Paloh Datangi Istana dalam Balutan Jas)

Saat ditanya maksud kedatangannya, Paloh tidak memberikan jawaban lugas. Ia juga menampik bahwa kedatangannya ke Istana terkait dengan diambilnya keputusan mengenai nasib calon kepala Polri Komjen Budi Gunawan oleh Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com