Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi III Komentari Langkah Kompolnas Siapkan Enam Calon Kapolri

Kompas.com - 11/02/2015, 15:10 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III Syarifuddin Sudding menilai, Komisi Kepolisian Nasional mengambil inisiatif sendiri dalam mempersiapkan dua nama baru pengganti kapolri. Pasalnya, hingga kini Presiden Joko Widodo belum memutuskan apakah akan membatalkan atau melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri.

"Mungkin hanya mempersiapkan kalau BG (tidak dilantik), ambil sikap sendiri," kata Sudding di Kompleks Parlemen, Rabu (11/2/2015).

Kompolnas kembali dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan untuk membahas calon kapolri, Selasa (10/2/2015). Kompolnas membawa enam nama calon kapolri baru untuk menggantikan Budi yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sudding mengatakan, Presiden Jokowi memang tidak diberi waktu batas waktu untuk melantik Budi atau tidak. Namun, ia menegaskan, jika Budi tidak dilantik maka hal itu merupakan suatu bentuk penghinaan Jokowi terhadap institusi DPR. Pasalnya, penetapan Budi sebagai kapolri dilakukan setelah mendapat persetujuan DPR.

"Itu salah satu bentuk pelecehan kalau presiden tak lantik," katanya.

Lebih jauh, ia menyesalkan, sikap pimpinan DPR yang seakan tidak tegas terhadap Jokowi. Pasca-pertemuan antara pimpinan DPR dengan Jokowi beberapa waktu lalu, Ketua DPR Setya Novanto menyatakan, DPR menyerahkan sepenuhnya pelantikan Budi kepada Presiden Jokowi.

"Makanya kami akan protes dalam pernyataan Setya Novanto yang serahkan ke Jokowi akan lantik apa enggak. Harusnya, ketua DPR minta Jokowi segera melantik sesuai hasil paripurna," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com