JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir yang pernah keluar dari partai yang ia pimpin, dikabarkan akan 'turun gunung'. Kembalinya Soetrisno ini bertepatan dengan pra-kongres PAN yang sedianya akan dilangsungkan pada akhir Februari 2015 ini.
Wakil Sekjen DPP PAN Yandri Susanto sangat menyambut kedatangan mantan Ketua Umum PAN Periode 2005-2010 itu. Menurut dia, kehadiran Soetrisno dapat menjadi salah satu sumber kekuatan PAN.
"Bagus, jadi ini sebenarnya kan lagi musimnya dukung mendukung. Kalau menurut saya, kembalinya Mas Tris ke permukaan bersama PAN ya syukur alhamdullilah," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senin (9/2/2015).
Untuk diketahui, dalam kongres mendatang, salah satu agenda penting yaitu pemilihan ketua umum PAN yang baru. Setidaknya, ada dua kandidat calon ketua umum yang akan maju, yaitu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.
"Terlepas dia mendukung siapa, menurut saya itu kabar baik. Jadi selama ini dia mantan Ketum dan selama ini dia pernah mengatakan keluar walaupun semacam nggak kita respon lah saat itu," katanya.
Sebelumnya, Soetrisno menyatakan mundur dari PAN pada saat peringatan hari kelahiran partai itu, Senin (23/8/2010). Sehari sebelumnya, pada saat silaturahmi dengan sejumlah kader dan mantan pengurus PAN, Soetrisno telah menyatakan hal yang sama.
”Saya mundur untuk menghilangkan kesan atau menepis kecurigaan bahwa saya akan mengambil alih partai. Kalau saya mundur, semua akan tenang dan senang tentunya. Mundurnya saya ini juga bukan dilandasi niat buruk karena tidak ada niat sedikit pun untuk menjatuhkan kepemimpinan PAN saat ini. Malah sebaliknya, saya berharap PAN bisa lebih maju,” ujar Soetrisno.
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais menegaskan, keputusan mundur adalah hak Soetrisno. PAN menghargai keputusan ketua umum periode 2005-2010 itu. Amien mengakui Soetrisno punya jasa besar terhadap PAN. Ia berhasil membawa PAN menjadi pemenang kelima pada Pemilu 2009.
Soal pengunduran diri Soetrisno, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa hanya mengatakan, ”No comment.”
Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo menyayangkan langkah Soetrisno. ”Sebagai kader, pasti akan kehilangan. SB (Soetrisno Bachir) bukan kader biasa. Dia Ketua Umum PAN periode lalu,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.