Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Widjojanto: Konflik KPK-Polri Bikin Khawatir Pebisnis

Kompas.com - 05/02/2015, 22:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan, konflik antara KPK dengan Kepolisian RI turut menimbulkan kekhawatiran di kalangan pebisnis. Menurut dia, banyak pelaku bisnis yang mendatanginya dan bertanya soal kepastian hukum di Indonesia.

"Banyak organisasi bisnis dari dunia internasional yang mengklarifikasi ke KPK kepastian hukum di Indonesia itu bagaimana," kata Bambang, dalam konferensi pers di Kantor Peradi, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Kepada Bambang, para pebisnis khawatir, konflik KPK dan Polri akan mengancam kelangsungan usaha. Mereka, lanjut Bambang, meminta jaminan bahwa konflik antara dua lembaga penegak hukum ini segera berakhir.

"Kalau ini tidak diselesaikan, mereka menilai akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi," ujar Bambang.

Bambang mengungkapkan, ia juga memiliki harapan yang sama dengan para pebisnis itu. Ia berharap tidak ada lagi konflik yang terjadi antara KPK dan Polri.

"Saya berharap ini segera diselesaikan. Jadi kita bisa segera ke tahap selanjutnya," katanya.

KIsruh antara KPK dan Polri berawal saat KPK menetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan gratifikasi. Tak berselang lama, Badan Reserse dan Kriminal Polri menangkap Bambang dan menetapkannya sebagai tersangka dugaan menyuruh saksi memberikan keterangan palsu saat dia menjadi pengacara pada sengketa pilkada Kotawaringin Barat tahun 2010 lalu.i

Setelah Bambang, pimpinan KPK lainnya juga dibidik sejumlah kasus dengan tuduhan berbeda. Hingga saat ini, belum ada keputusan dari Presiden Joko Widodo untuk mencari solusi bagi konflik KPK dan Polri. Jokowi menunda pelantikan Budi Gunawan dan menunggu putusan praperadilan yang diajukan Budi terhadap KPK atas penetapannya sebagai tersangka. Keputusan soal pencalonan Budi akan disampaikan Jokowi pada pekan depan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com