Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Anggap Wajar Budi Waseso Naik Pangkat

Kompas.com - 05/02/2015, 21:03 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis anggapan yang menilai kenaikan pangkat Budi Waseso menjadi Komisaris Jenderal merupakan bagian dari skenario untuk menjadikan Budi sebagai Kepala Kepolisian RI. Menurut Kalla, kenaikan pangkat Budi sebagai jenderal bintang tiga sudah semestinya karena dia kini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

"Jabatan Bareskrim itu jabatan bintang tiga, jadi karena itu dia naik karena jabatannya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Ia juga menilai Budi bisa masuk bursa pencalonan Kapolri. Semua jenderal bintang tiga, kata dia, bisa menjadi calon Kapolri. Kalla menilai tidak menjadi persoalan seandainya Budi dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri meskipun baru dinaikan pangkatnya menjadi bintang tiga pada hari ini.

"Banyak orang yang hanya seminggu sudah jadi bintang tiga, langsung. Pak Timur (Kapolri Jendral Timur Pradopo) itu hanya kira-kira dua hari," ujar dia.

Mengenai pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, Kalla tetap mengatakan bahwa Presiden menunggu hasil gugatan praperadilan yang diajukan Budi. Melalui praperadilan, Budi menggugat penetapannya sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi.

Penetapan status tersangka ini sekaligus menjadi alasan Presiden menunda pelantikan Budi sebagai Kapolri meskipun ajudan Megawati Soekarnoputri itu sudah lolos uji kelayakan dan kepatutan DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Nasional
Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

Nasional
Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

Nasional
JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

Nasional
Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

Nasional
Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

Nasional
Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi

Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi

Nasional
Momen Istri, Anak, dan Cucu Peluk SYL Jelang Sidang

Momen Istri, Anak, dan Cucu Peluk SYL Jelang Sidang

Nasional
Menyoal Dewan Media Sosial

Menyoal Dewan Media Sosial

Nasional
MPR Akan Revisi Tata Tertib Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Bakal Keluarkan Tap MPR

MPR Akan Revisi Tata Tertib Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Bakal Keluarkan Tap MPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com