Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari pada Selasa (27/1/2015) sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.
KOMPAS.com — Hingga hari keenam, Sabtu (25/10/2014), Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum juga mengumumkan kabinetnya. Pembahasan penyusunan kabinet masih disibukkan dengan perubahan nomenklatur kementerian dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Awalnya, pimpinan DPR berencana menemui Jokowi untuk membahas perubahan nomenklatur. Namun, rencana itu kemudian batal karena pimpinan DPR memiliki kesibukan lain.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pimpinan DPR masih belum menemukan solusi untuk masalah nomenklatur kementerian yang diubah Jokowi-JK. Menurut dia, perubahan ini bisa membentur pembidangan kerja komisi di parlemen. (Baca: DPR Belum Temukan Solusi untuk Pengubahan Nomenklatur di Kementerian Jokowi)
Namun, Jokowi tetap memanggil sejumlah calon menteri pada akhir pekan. Salah satu yang dipanggil adalah politisi Partai Hanura, Saleh Husin. (Baca: Giliran Saleh Husin yang Dipanggil Jokowi ke Istana)
Hal menarik juga terungkap pada hari keenam saat mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan bahwa Menteri Sekretaris Negara pilihan Jokowi-JK sudah ada. Bahkan, Mensesneg sudah bekerja sebelum kabinet diumumkan. Menurut Andi, orang inilah yang menyiapkan acara pengumuman kabinet, acara pelantikan menteri, dan menyiapkan rapat kabinet pertama. (Baca: Mensesneg Jokowi Sudah Bekerja Sebelum Dilantik)
Selain itu, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menggelar sidang kabinet perdana pada Senin (27/10/2014). Sidang kabinet itu digelar hanya beberapa jam setelah semua menterinya dilantik. Ini menjadi penanda kalau kabinet segera diumumkan. (Baca: Senin, Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.