Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Seperti Bambang Widjojanto, Bonaran Juga Minta Dibebaskan

Kompas.com - 25/01/2015, 17:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS. com
- Bupati nonaktif Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang berencana mengajukan penangguhan penahanan sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, dalam penanganan sengketa kasus sengketa Pilkada Tapteng di MK.

Ia merujuk pada penangguhan penahanan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto, yang dijerat sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Polri.

"Kalau mereka boleh minta penangguhan penahanan berarti boleh dong saya minta penangguhan penahanan," ujar Bonaran di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (25/1/2015).

Bonaran mengatakan, ia melalui kuasa hukumnya akan meminta penangguhan penahanan ke KPK Senin besok. (baca: Polisi Tangguhkan Penahanan Bambang Widjojanto)

"Besok pengacara saya akan minta penangguhan penahanan. Dikabulkan apa enggak? Besok tunggu jam 11 pengacara saya," kata Bonaran.

Rencana penangguhan penahanan dibenarkan oleh kuasa hukum Bonaran, Wilfrid Sihombing. Ia mengaku telah melakukan konsultasi, tetapi belum dapat memastikan kapan permohonan itu akan diajukan.

"Kita sudah konsultasi dan kita akan melakukan upaya penangguhan penahan. Pengajuannya belum bisa pastikan kapan, akan diajukan secepatnya," kata Wilfrid.

Wilfrid mengatakan, kliennya meminta penangguhan penahanan karena merasa perkaranya penuh rekayasa.

"Kita merasa perkara dari pak Bonaran sendiri penuh dengan rekayasa dan tidak ada bukti-bukti yang ditunjukkan kepada kita. Kita merasa Pak Bonaran bisa ditangguhkan penahannnya," ujar Wilfrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com