Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Jerman: Indonesia Negara yang Aman

Kompas.com - 12/01/2015, 15:01 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel menyatakan bahwa negaranya belum akan mengeluarkan peringatan keamanan kepada warga negaranya di Indonesia. Menurut Witschel, Indonesia adalah negara yang aman.

“Kalau saya boleh katakan, pendapat pribadi saya, silakan datang ke Indonesia dan ini negara yang aman. Saya sendiri sudah buktikan dengan telah jalan-jalan keliling Indonesia,” kata Witschel di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (12/1/2015), seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut Witschel, Jerman tak melihat indikasi adanya ancaman terorisme di Surabaya, Jawa Timur, atau di wilayah Indonesia mana pun. Ia menilai Amerika Serikat dan Australia mengeluarkan peringatan keamanan kepada warganya karena ada demonstrasi besar di Surabaya.

“Menurut analisis kami, yang sudah disesuaikan dengan pertahanan dan keamanan Indonesia, kami tak melihat petunjuk apapun yang terkait dengan terorisme, di Surabaya, atau di seluruh Indonesia. Menurut saya, travel advise itu sendiri keluar karena ada demonstrasi besar di Surabaya, karena hal itu menimbulkan keributan maka dua negara itu mengeluarkan travel advise,” papar dia.

Sebelumnya, Amerika dan Australia mengeluarkan travel advice atau pengingat bagi warga negaranya agar lebih memperhatikan aspek keselamatan. Kedutaan AS mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi mengenai akan adanya ancaman terhadap hotel dan bank yang memiliki keterkaitan dengan AS di Surabaya.

Sampai sekarang tidak ada informasi lebih jauh mengenai peringatan ini. Terkait dengan peringatan keamanan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kondisi keamanan Indonesia saat ini dalam situasi yang cukup baik. (baca: Jokowi Minta Peringatan AS-Australia soal Ancaman Teroris Tak Ditanggapi Berlebihan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com