Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICJR: Oknum Polri Paling Banyak Lakukan Penyiksaan

Kompas.com - 11/01/2015, 19:03 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mencatat, oknum Kepolisian adalah pelaku penyiksaan dalam proses penyidikan yang terbanyak sepanjang 2014. Menurut data ICJR, dari 36 kasus terkait penyiksaan sepanjang 2014, 33 kasus di antaranya diduga melibatkan anggota Kepolisian baik di tingkat sektor, resor, maupun datasemen khusus.

"Hingga kini, pelaku atau dugaan pelaku tindak kejahatan penyiksaan terbanyak berasal dari kesatuan Polisi," kata Ketua Badan Pengurus ICJR Anggara Suwahyu di Jakarta, Minggu (11/1/2015).

Selain polisi, menurut ICJR, kasus penyiksaan ada yang melibatkan sipir dan TNI. Namun, jumlah pelaku dari unsur sipir dan TNI tidak sebanyak polri. "Markas Kepolisian menjadi tempat yang paling banyak dilakukan penyiksaan," sambung Anggara.

Kasus penyiksaan yang terakhir terjadi pada 2014 diduga dilakukan anggota Kepolisian Resor Kudus dengan korban seorang warga Kudus, Jawa Tengah bernama Kuswanto.

Menurut pengakuan Kuswanto, anggota Polres Kudus menangkapnya pada November 2012 atas tuduhan terlibat perampokan toko es krim. Kuswanto lalu disiksa 13 anggota polisi dengan dibawa ke suatu tempat dan matanya tertutup.

Seorang polisi kemudian memaksanya untuk mengakui perampokan tersebut. Namun karena Kuswanto tetap membantah, polisi tersebut lalu menyiramnya dengan bensin dan membakar Kuswanto.

"Polisi sebagai pihak yang paling banyak melakukan penyiksaan maupun kekerasan terkonfirmasi berdasarkan 2.200 laporan yang diterima Kompas HAM terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan anggota Polri sepanjang 2014, angka tertinggi kekerasan dalam proses penyidikan dan BAP," papar Anggara.

Sejauh ini, lanjut dia, berdasarkan pengamatan ICJR, penegakan hukum terhadap kasus-kasus penyidikan dalam tahapan proses peradilan masih minim. Para pelaku masih susah untuk diadili atau cenderung dilindungi instansi masing-masing.

Sementara, merujuk pada wilayah sebarannya, menurut ICJR, kasus penyiksaan paling banyak terjadi di Provinsi Sumatera Utara. "Urutan kedua ditempati Sumatera Barat, Jakarta, urutan berikutnya di berbagai wilayah," kata Anggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com