KALIMANTAN TENGAH, KOMPAS.com — Tim penyelam TNI Angkatan Laut akan mencoba mengangkat bagian ekor pesawat AirAsia QZ8510 ke atas permukaan air. Pengangkatan ekor pesawat yang ditemukan di Selat Karimata itu akan menggunakan floating bag.
Strategi pengangkatan ekor pesawat itu dijelaskan oleh Panglima Komando Armada Barat Laksma TNI Widodo di KRI Banda Aceh, Kamis (8/1/2014) pagi.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko bersama awak kapal dan para penyelam menyimak presentasi itu. (Baca: Ekor Pesawat AirAsia Ditemukan dalam Posisi Terbalik)
Floating bag adalah semacam balon yang bisa mengangkat benda seberat hingga lima ton, tergantung dari ukurannya. Tim penyelam, kata Widodo, mempunyai dua floating bag dengan kemampuan beban angkut seberat 5 ton, 1 floating bag dengan kemampuan beban 2 ton, dan 2 floating bag dengan kemampuan beban 500 kilogram.
Saat dibawa ke dalam air, floating bag masih berupa terpal yang dapat dilipat. Setelah diikatkan ke bagian pesawat yang akan diangkat, floating bag lalu dikembangkan menjadi balon besar yang nantinya bisa mengangkat ekor pesawat ke atas permukaan air.
"Ekor pesawat diperkirakan berbobot 5 ton, jadi bisa kita angkat menggunakan floating bag," kata Widodo. (Baca: Penyelam Tidak Menemukan Jenazah di Sekitar Ekor Pesawat AirAsia)
Nantinya, dia melanjutkan, lumpur dan pasir yang ada di ekor pesawat akan terlebih dulu dibersihkan untuk mengurangi beban. Sesampainya di permukaan, ekor pesawat akan diangkat dengan sebuah ponton.
Moeldoko tampak puas dengan strategi pengangkatan itu. Dia langsung menginstruksikan penyelam untuk mengeksekusinya. Hingga pukul 10.58 WIB, proses pengangkatan masih dilakukan.
Moeldoko juga masih menunggu di KRI Banda Aceh sampai proses pengangkatan selesai. (Baca: Panglima TNI Pimpin Pengangkatan Ekor Pesawat AirAsia QZ8501)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.