JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan, dirinya menginginkan posisi ketua umum partai hanya dijabat oleh satu orang selama satu periode jabatan. Amien menginginkan adanya perubahan di tubuh partai dengan adanya pergantian ketua umum.
"Kalau Pak Hatta lagi, tidak ada perubahan. Kalau Pak Zul (Zulkifli Hasan) maju ada pembaruan," ujar Amien, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan TB Simatupang Nomor 88, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2015).
Amien mengatakan bahwa dia menginginkan adanya regenerasi di dalam tubuh partai dengan terpilihnya ketua umum yang baru. Dia ingin adanya penyegaran dalam rangka menghadapi dinamika politik lima tahun ke depan.
Namun, kata dia, keputusan tetap akan ditentukan dalam kongres yang rencananya akan digelar pada Maret mendatang.
"Saya cenderung lima tahun cukup satu kali. Yang berikutnya ada penyegaran dan lain-lain. Tapi nanti keputusan akan berpulang pada kongres nanti," kata salah satu pendiri PAN itu.
Amien menambahkan, kemungkinan ketua umum PAN akan dipilih secara aklamasi cukup besar. Dia menganggap pemilihan ketua umum secara aklamasi tidak melanggar aturan. "Aklamasi itu juga sistem voting yang sangat demokratis," kata Amien.
Partai Amanat Nasional menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Kantor DPP PAN. Dalam sambutannya, Amien mengumumkan bahwa hanya ada dua calon yang akan maju dalam persaingan menjadi ketua umum PAN. Kedua calon tersebut adalah ketua umum saat ini Hatta Rajasa dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.