Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keterangan Lengkap Identitas 8 Jenazah yang Diumumkan DVI

Kompas.com - 07/01/2015, 17:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Tim Disaster Victims Identification Polri, Rabu (7/1/2015), kembali memastikan identitas jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, kali ini terhadap 8 jenazah. Dengan demikian, DVI sudah mengumumkan 24 identitas dari semua korban yang diangkat dari perairan Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Proses identifikasi diketahui berdasarkan kecocokan data antemortem dengan postmortem. Data itu bisa berupa kecocokan DNA antara korban dan keluarga, kecocokan data gigi dan sidik jari, juga properti yang masih ditemukan melekat pada korban.

Sebelum memberikan informasi ini kepada media massa, tim DVI terlebih dahulu memberikan informasi tersebut kepada keluarga korban. Selanjutnya, DVI akan menyerahkan jasad kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

Berikut keterangan lengkap dari identitas 8 jenazah yang diumumkan oleh DVI pada sore ini:

Nama: Ratri Sri Andriani
Jenis kelamin: Perempuan
Usia: 30 tahun
Warga negara: Indonesia
Domisili: Surabaya
Label jenazah: B007
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer, DNA korban cocok dengan DNA ayah kandung. Berdasarkan data sekunder, data antemortem yang diberikan keluarga, yakni usia dan jenis kelamin, cocok dengan data postmortem. Kecocokan juga diperoleh dari properti yang dipakai korban, yakni ikat pinggang coklat dan celana jins berukuran XXXL.

Nama: Ruth Natalia Made Puspitasari
Jenis kelamin: Perempuan
Usia: 26 tahun
Warga negara: Indonesia
Domisili: Blitar, Jawa Timur
Label jenazah: B010
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer, DNA korban cocok dengan ayah kandung. Begitu juga dengan data antemortem rekam gigi yang diserahkan keluarga dengan data postmortem. Sementara itu, data sekunder menunjukkan kesamaan usia dan jenis kelamin antara data antemortem dan data postmortem.

Nama: Jou Christine Yuanita (berdasarkan KTP, tertulis "Jou Christien")
Jenis kelamin: Perempuan
Usia: 62 tahun
Warga negara: Indonesia
Domisili: Surabaya, Jawa Timur
Label jenazah: B011
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer, DNA korban identik dengan DNA dari sisir pribadi korban. Adapun data sekunder hanya didasarkan pada pencocokan data antemortem jenis kelamin dan usia dengan data postmortem.

Nama: Soetikno Sia (berdasarkan KTP tertulis "Sia Tan Soetikno")
Jenis kelamin: Laki-laki
Usia: 60 tahun
Warga negara: Indonesia,
Domisili: Surabaya, Jawa Timur
Label jenazah: B012
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer, DNA korban cocok dengan DNA yang diambil dari sikat gigi pribadi korban. Sementara itu, data sekunder didasarkan pada pencocokan data antemortem dengan data postmortem berupa jenis kelamin dan usia.

Nama: Rudy Soetjipto
Jenis kelamin: Laki-laki
Usia: 54 tahun
Warga negara: Indonesia
Domisili: Malang, Jawa Timur
Label jenazah: B023
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer, data odontologi (gigi) dan sidik jari korban dinyatakan cocok dengan data antemortem keluarga. Sementara itu, data sekunder didasarkan pada pencocokan data antemortem dengan data postmortem berupa jenis kelamin dan usia.

Nama: Nico Giovani
Jenis kelamin: Laki-laki
Usia: 17 tahun
Warga negara: Indonesia
Domilisi: Surabaya, Jawa Timur
Label jenazah: B017
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer, data odontologi dan sidik jari menunjukkan kecocokan data antemortem dengan postmortem. Adapun data sekunder didapat dari kecocokan jenis kelamin, usia, dan properti korban, yakni kaus kuning serta sepatu dan kaus kaki.

Nama: Indah Ju Liangsih
Jenis kelamin: Perempuan
Usia: 44 tahun
Warga negara: Indonesia
Domisili: Surabaya, Jawa Timur
Label jenazah: B014
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer, DNA korban cocok dengan DNA dari keluarga yang segaris. Adapun data sekunder didapatkan dari kecocokan jenis kelamin dan usia, serta properti korban, yakni kalung.

Nama: Stephanie Yulianto
Jenis kelamin: Wanita
Usia: 14 tahun
Warga negara: Indonesia
Domisili: Probolinggo, Jawa Timur
Label jenazah: B032
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer, data odontologi korban dinyatakan cocok dengan data antemortem keluarga. Data sekunder didapat dari kecocokan jenis kelamin dan usia serta properti korban, yakni kaus dan kalung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com