Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil Palguna yang Dipilih Jokowi Gantikan Hamdan Zoelva

Kompas.com - 07/01/2015, 10:10 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo menunjuk dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali, I Dewa Gede Palguna, sebagai hakim konstitusi baru dari unsur pemerintah. Palguna menggantikan Hamdan Zoelva yang mengakhiri masa tugasnya pada Selasa (6/1/2015).

Palguna menyingkirkan Yuliandri dan 14 calon hakim konstitusi yang sudah lolos seleksi administrasi. Berikut ini profil Palguna sebagaimana dicatat oleh Litbang Kompas.

Nama Lengkap: I Dewa Gede Palguna
Tempat/Tanggal Lahir: Bangli, Bali/24 Desember 1961
Agama: Hindu

Pendidikan:
Umum:
- SLUB Saraswati, Bali (1977)
- SLUA Saraswati, Bali (1981)
- Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud), Bali (1986)
- Magister Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung (1994)
- Doktor bidang hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2011)
 
Perjalanan Karier:
Pekerjaan:
- Penyiar Radio Hot FM Bali 93,5 MHz, Denpasar (1987-1990)
- Dosen luar liasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dwijendra, Denpasar (1987-1988)
- Dosen tetap, Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH-Unud), Bali (1988)
- Co-Lecturer pada Summer Law Programme kerjasama antara FH-Unud dengan School of Law University of San Fransisco, California, USA (1995-1997)
- Ketua Bagian Hukum Internasional, FH-Unud, Bali (1997- 1999)
- Dosen luar biasa, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali (1997-1999)
- Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan pada Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud), Bali (1999-2001)
Pemerintahan:
- Hakim Konstitusi RI (2003-2008)
Legislatif:
- MPR dari Utusan Daerah (1999-2004)
Keterlibatan dalam Organisasi:
- Anggota PAH I (Panitian Ad Hoc I) dari Fraksi Utusan Daerah
- Anggota BP MPR-RI Badan Pekerja dari Fraksi Utusan Daerah
 
Kegiatan Lain:
- Anggota Teater Justitia, Fakultas Hukum Universitas Udayana dan Teater Kampus
- Anggota Kelompok Teater Sanggar Putih Denpasar (1983-1990)
- Pendiri Forum Merah Putih Civil Education, Bali (1988)
- Pendiri Yayasan Arti (Arti Foundation) (1998)
- Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Daerah Tingkat I Bali (1999)

Penghargaan:
- Tokoh Tahun 2001 dari Harian Denpasar Pos, Denpasar
- Mahasiswa Teladan dari Universitas Udayana (Unud), Bali (1986)

Keluarga:
- I Gusti Ayu Shri Shri Trisnawati (isteri)
- 1. I Dewa Ayu Maheswari Adiananda (anak)
- 2. I Dewa Made Krishna Wiwekananda (anak)
- 3. I Dewa Ayu Adiswari Paramitananda (anak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com