Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Tambah Sektor Pencarian AirAsia QZ8501

Kompas.com - 02/01/2015, 20:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, Basarnas menambah sektor pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Awalnya, Basarnas memetakan dua sektor pencarian yaitu luasan 13.500 nautical miles dan luasan 1.575 nautical miles di sektor prioritas. Sektor ketiga itu dipetakan dalam posisi melintang di irisan sektor pertama dan kedua.

"Ada sektor tambahan karena perkembangan penemuan-penemuan dari perkembangan taktis, persegi panjang," ujar Soelistyo, di Kantor Basarnas, Jakarta, Jumat (2/1/2014).

Di sektor tambahan tersebut, kata Soelistyo, tiga kapal telah dikerahkan untuk melakukan pencarian bawah laut. Kapal-kapal yang dikerahkan yaitu KRI Baruna Jaya dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), kapal Geosurvei yang merupakan bantuan dari Asosiasi Kontraktor Survei Indonesia, dan RSS Persistence yang merupakan kapal bantuan dari Singapura.

Soelistyo mengatakan, posisi sektor ketiga ditentukan setelah dilakukan diskusi dengan tim ahli dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta evaluasi dari penemuan puing-puing dan jenazah di titik tersebut.

"Dari tiga kapal yang punya kemampuan untuk mencari di bawah (laut) itu kemudian ketemu lah (sektor) itu untuk kita lakukan malam ini sampai besok," kata Soelistyo.

Selain fokus ke sektor ketiga, di sektor pertama dan kedu, Basarnas juga menurunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian menggunakan Fix Wing sebanyak lima unit dan helikopter sebanyak delapan unit untuk pencarian melalui udara.

Sementara, untuk wilayah perairan, tim gabungan menggunakan 22 kapal dari dalam negeri dan delapan kapal dari bantuan negara asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com