Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin Langsung Dikenali dari Sidik Jari, Khairunisa Melalui Sidik Jari dan Gigi

Kompas.com - 02/01/2015, 16:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -Tim DVI Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi jenazah dengan label B004 atas nama Khairunisa Haidar Fauzi dan label B006 atas nama Kevin Alexander Soetjipto. Kedua jenazah ditemukan pada pencarian hari keempat yang dilakukan tim SAR gabungan, di Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12/2014) lalu.

Pada jenazah Kevin, ikut ditemukan Kartu Tanda Penduduk. Meski begitu, Tim DVI Polda Jawa Timur tetap melakukan proses identifikasi berdasarkan data antemortem untuk memastikan identitasnya.

Menurut Kepala Tim Disaster and Victim Identification (DVI) Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono, identifikasi terhadap Kevin dilakukan dengan menggunakan data gigi dan sidik jari.

"Bahkan oleh tim INAFIS begitu ditempel ke jenazah (Kevin) langsung match. Sangat valid karena dia punya data di Mabes Polri," tutur Budiyono.

Sementara jenazah B004 dipastikan teridentifikasi atas nama Khairunisa Haidar Fauzi setelah tim DVI menggunakan data primer sidik jari dan gigi. Khairunisa juga teridentifikasi dengan melihat tahi lalat di pundak.

Selain itu, identitas itu juga dikuatkan dengan identifikasi sekunder seperti kesamaan jenis kelamin dan usia. Ada pula properti flight attandance AirAsia, pin AirAsia dan juga nametag dengan nama "Khairunisa Haidar". "Perhiasan juga dikenali oleh pihak keluarga," kata Budiyono.

Dengan adanya tiga identitas itu, berarti sudah ada empat jenazah yang berhasil diidentifikasi dari delapan jenazah yang ada di RS Bhayangkara Surabaya. Satu jenazah sebelumnya yang lebih dulu diketahui identitasnya yakni Lutfiah Hayati Hamid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com