Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Telah Ambil Sampel DNA Keluarga Korban AirAsia QZ8501

Kompas.com - 30/12/2014, 17:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Sutarman mengatakan, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengambil sampel DNA keluarga para korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

Menurut dia, sampel tersebut digunakan dalam proses antemortem oleh tim DVI untuk mengidentifikasi korban. "Tim DVI kita menyiapkan data antemortem dari keluarga, mulai dari DNA dan sidik jari. Jadi, suatu saat korban ditemukan, itu bisa dicocokkan," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Sutarman mengatakan, kendati tubuh korban dalam keaadaan rusak, dengan adanya sampel DNA itu, tim DVI akan lebih mudah mengidentifikasinya. Sejumlah keluarga yang datang ke posko DVI di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, telah diambil DNA-nya oleh tim.

"Kita langsung antemortem. Dari keluarga yang datang juga sudah kita minta. DNA bisa kita ambil dari rambut, dari kuku," kata Sutarman.

Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pagi. Tiga jenazah itu mengambang di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa siang.

Ketiga jenazah itu ditemukan dalam kondisi tubuh lengkap. Namun, tim pencari masih belum bisa memastikan identitas ketiga jenazah tersebut. Hingga saat ini, badan pesawat AirAsia QZ8501 yang diduga jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun belum ditemukan.

Selain mencari korban yang mengambang di laut, petugas SAR gabungan juga berusaha mencari yang tenggelam di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com