"Kita belum pernah mengalami kejadian seperti ini. Ini kejadian yang sangat besar. Sebagai senior, saya sangat malu," kata Muladi saat memberikan keterangan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Muladi berharap, proses rekonsiliasi yang tengah dijalin antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono berjalan lancar sehingga Golkar kembali menjadi partai besar dan mengulangi kejayaannya pada masa lalu.
"Jangan sampai Golkar bernasib seperti dinosaurus. Besar di masa lalu, tetapi kemudian menjadi kenangan," katanya.
Ia juga mengapresiasi sikap Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang tak mengambil keputusan apa pun dalam konflik Golkar. Kemenkumham memutuskan mengembalikan penyelesaian konflik internal Golkar ke Mahkamah Partai.
Namun, Muladi mengakui Mahkamah Partai tak dapat menyelesaikan persoalan ini. Pasalnya, ada sejumlah anggota Mahkamah Partai yang berpihak pada salah satu kubu.
"Kami sebagai Mahkamah Partai fungsinya tidak mengadili gugatan, dan sampai sekarang belum menerima gugatan. Jadi, Mahkamah Partai baru bisa bersidang kalau ada permohonan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.