Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ibu, Megawati Berikan Penghargaan Sarinah Award kepada 10 Perempuan

Kompas.com - 22/12/2014, 16:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan penghargaan Sarinah Award kepada 10 perempuan berprestasi. Pemberian penghargaan itu merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Dari keterangan yang diterima wartawan, ada sepuluh kategori yang dimenangkan oleh tiap-tiap pemenang, yaitu bidang pembinaan ekonomi nelayan (Mas'nuah), penurunan angka kematian ibu dan anak (Idham Samawi), kategori tabungan dana kesehatan desa (Rosmiyati), pemeliharaan pelestarian lingkungan (Aleta Baun), dan kategori pejuang kesetaraan jender (Nani Zulminarni).

Selain itu, ada kategori pembinaan politik dan pemerintahan kaum perempuan (Mientje DE Roembiak), kategori aktivis narkoba (Joyce Gordon), bidang pendidikan (Olga Alfianto Djojohikrat), kategori aktivis sosial budaya (Dian Sasmita), dan kategori aktivis hukum (Anis Hidayah).

Pemberian penghargaan antara lain dihadiri sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan, seperti Plt Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristyanto, Ketua DPP PDI-P bidang Perempuan dan Anak Wiryanti Sukamdani, Ketua DPP PDI-P Ribka Tjibtaining, Plt Gubernur Banten Rano Karno, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar.

Hari Ibu, kata Wiryanti, merupakan salah satu hari peringatan penting bagi masyarakat di Indonesia. Pasalnya, peringatan ini merupakan tonggak lahirnya perjuangan perempuan dalam memperjuangkan haknya di masyarakat.

"Tugas perempuan itu tidak hanya berada pada ruang-ruang domestik saja, seperti di sumur, dapur, dan kasur. (Jika dimaknai seperti itu) maka mendistorsi makna hari ibu itu sendiri," kata Wiryanti di Kantor DPP PDI-P, Senin (22/12/2014).

Sebelum memberikan penghargaan tersebut, Mega juga sempat memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat. Pemberian bantuan bertajuk pasar murah itu merupakan kerja sama antara DPP PDI-P dan Arta Graha Peduli milik pengusaha Tommy Winata.

Dalam kesempatan itu, Wiryanti juga mengingatkan bahwa perempuan memiliki tugas penting dalam menangkal bahaya narkoba. Saat ini, menurut dia, Indonesia tengah memasuki era baru penjajahan narkoba, yakni dengan perang candu.

"Dampaknya lebih lama dan bertujuan untuk mendominasi dan menghancurkan ekonomi, politik, dan militer negara lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com