Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masukkan 251 Orang, Jumlah Pengurus Golkar Agung Laksono Lebih "Gemuk" dari Aburizal

Kompas.com - 12/12/2014, 18:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono ternyata memiliki struktur yang lebih "gemuk" dibandingkan struktur yang disusun Aburizal Bakrie. Agung memasukkan 251 orang sebagai pengurus, sementara Aburizal 199 orang.

Meski lebih gemuk dibandingkan tandingannya itu, Agung mengklaim jumlah pengurusnya lebih sedikit dibandingkan pengurus DPP Partai Golkar pada periode 2009-2014.

"Dari 3.000 masukan nama yang kita terima dari ormas dan para tokoh senior, akhirnya dipilih 251 orang. Ini lebih sedikit dibandingkan kepengurusan lalu," kata Agung dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (12/12/2014).

Sebagai informasi, pada DPP Partai Golkar 2009-2014, jumlah pengurusnya mencapai lebih dari 380 orang.

Agung menuturkan, komposisi kepengurusannya juga sudah mencakupi aturan-aturan yang ada dalam Undang-undang Partai Politik tentang keterwakilan perempuan sebesar 30 persen. Total ada 76 orang perempuan yang duduk sebagai pengurus di struktur pengurus.

Di sisi lain, Agung juga membanggakan kepengurusannya yang terkesan "lebih muda" karena diisi oleh mayoritas para kader yang berusia di bawah 50 tahun.

"Total ada 70 persen pengurus Golkar sekarang adalah generasi muda. Ini sangat diperlukan untuk regenerasi. Ini sudah sesuai rencana kami ke depan," ungkap mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Secara umum, komposisi pimpinan DPP Partai Golkar mulai dari Ketua Umum (Agung Laksono), Wakil Ketua Umum (Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Yorrys Raweyai), Bendahara Umum (Sari Yulianti), dan Sekretaris Jenderal (Zainudin Amali) mencapai enam orang.

Sementara itu, untuk level ketua bidang mencapai 25 orang, wakil sekretaris jenderal 25 orang, dan wakil bendahara umum 25 orang. Jumlah wakil sekretaris jenderal dan wakil bendahara umum disesuaikan dengan bidang-bidang departemen yang ada.

Berikut daftar departemen dalam DPP Partai Golkar versi Agung Laksono: 

- Organisasi
- Kaderisasi
- Pemenangan Pemilu
- Hukum dan HAM
- Pertahanan
- Pemerintahan dan Otonomi Daerah
- Ekonomi dan Keuangan
- Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik
- Komunikasi, Informasi, dan Penggalangan Opini
- Luar Negeri
- Pemberdayaan Perempuan
- Pembangunan Desa
- Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Pendidikan dan Cendekiawan
- Kerohaniawan
- Infrastruktur dan Kemaritiman
- Seni Budaya dan Pariwisata
- Energi dan SDA
- Kesehatan
- Tani dan Nelayan
- Kajian dan Litbang
- Industri Perdagangan dan Koperasi
- Lingkungan Hidup dan Kependudukan
- Pendidikan Ideologi dan Politik
- Pemuda dan Olahraga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Nasional
Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Nasional
Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

Nasional
Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

Nasional
Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Sarana-Prasarana Pilkada 2024

Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Sarana-Prasarana Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Nyatakan Belum Ada Rencana DOB Meski 300 Kabupaten/Kota Mengajukan Pemekaran

Jokowi Nyatakan Belum Ada Rencana DOB Meski 300 Kabupaten/Kota Mengajukan Pemekaran

Nasional
Jokowi Resmikan Fasilitas Pendidikan di Kalteng, Pembangunannya Telan Biaya Rp 84,2 M

Jokowi Resmikan Fasilitas Pendidikan di Kalteng, Pembangunannya Telan Biaya Rp 84,2 M

Nasional
Kunker ke Jatim, Wapres Bakal Tinjau Pabrik Pengolahan Limbah B3 dan Kunjungi Ponpes

Kunker ke Jatim, Wapres Bakal Tinjau Pabrik Pengolahan Limbah B3 dan Kunjungi Ponpes

Nasional
Pemerintah Sebut Data PDN yang Diretas Tak Bisa Dikembalikan

Pemerintah Sebut Data PDN yang Diretas Tak Bisa Dikembalikan

Nasional
ICW Nilai Kapolda Metro Tak Serius Tangani Kasus Firli

ICW Nilai Kapolda Metro Tak Serius Tangani Kasus Firli

Nasional
Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Nasional
Jokowi Enggan Biayai Food Estate Pakai APBN Lagi

Jokowi Enggan Biayai Food Estate Pakai APBN Lagi

Nasional
Paus Fransiskus Dijadwalkan Bertemu Jokowi September, Ini Agendanya...

Paus Fransiskus Dijadwalkan Bertemu Jokowi September, Ini Agendanya...

Nasional
Kemenag Wajibkan ASN-nya Cegah Judi 'Online', Yang Bermain Kena Sanksi

Kemenag Wajibkan ASN-nya Cegah Judi "Online", Yang Bermain Kena Sanksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com