JAKARTA, KOMPAS.com — Manuver untuk meloloskan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali kota mulai dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Hari ini, Kamis (11/12/2014), SBY bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk membahas perppu yang juga dikenal dengan sebutan Perppu Pilkada tersebut.
"Iya tadi bertemu," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, Kamis, di kantor DPP Partai Demokrat.
Karena pertemuan itu, rapat pleno Partai Demokrat yang semula dijadwalkan pukul 15.00 harus ditunda satu jam. Syarief mengungkapkan, pertemuan itu membahas soal Perppu Pilkada.
"Hasilnya, mereka solid dukung perppu juga," ucap Syarief.
Sementara sikap Partai Demokrat, lanjut Syarief, adalah tetap mendukung Perppu Pilkada. Demokrat pun berharap agar perppu itu bisa disetujui secara aklamasi di parlemen.
Sebelum bertemu dengan Aburizal dan Prabowo, SBY sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu. Di dalam pertemuan itu, Jokowi dan SBY sepakat mengawal Perppu Pilkada agar bisa diloloskan di DPR.
Setelah itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pun menyatakan dukungannya atas perppu yang mencantumkan model pilkada langsung. Padahal, Aburizal sebelumnya dengan tegas menyatakan menolak perppu tersebut setelah terpilih secara aklamasi dalam Munas IX di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.