Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Golkar Versi Munas Ancol Ingin Jusuf Kalla Jadi Anggota Dewan Pertimbangan

Kompas.com - 08/12/2014, 18:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, malam ini sejumlah pengurus DPP Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol akan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Priyo mengatakan, dalam pertemuan tersebut, mereka akan meminta kesediaan Kalla menjadi anggota dewan pertimbangan Partai Golkar.

"Kami nanti akan menyampaikan apakah beliau berkenan (jadi anggota dewan pertimbangan) atau seperti apa, karena beliau adalah sesepuh yang kami tuakan," ujar Priyo di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Priyo enggan membeberkan di mana pertemuan tersebut akan berlangsung. Ia mengatakan, pertemuam tersebut berlangsung tertutup dan meminta kepada wartawan untuk tidak meliputnya.

"Kali ini kita ingin bicara dengan senior, kali ini mohon jangan diliput, tertutup. Pokoknya tempatnya masih di Republik Indonesia, bukan di tempat lain," kata Priyo.

Di mata kader Golkar, kata Priyo, Kalla merupakan sosok senior yang dihormati. Oleh karena itu, Priyo menganggap perlu adanya pertemuan dengan Kalla untuk menyampaikan perkembangan terakhir dari partai beringin tersebut.

Tak hanya Kalla, kata Priyo, mereka juga menemui sejumlah politisi senior Golkar, yakni Cosmas Batubara, Jenderal (Purn) Awaludin Jamin, Sarwono Kusumaatmaja, dan Siswono Yudho Husodo. Priyo mengaku mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh senior tersebut.

"Banyak tokoh-tokoh senior yang kemarin sudah kami temui dan mereka mensupport," ujar Priyo.

Senin petang, sejumlah pengurus DPP Partai Golkar versi Munas Ancol mendatangi gedung Kemenkumham untuk menyerahkan susunan kepengurusan versi Munas Ancol pada Senin petang. Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua DPP Partai Golkat Agun Gunanjar Sudarsa, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso, dan Ketua DPP bidang Hukum dan HAM Lawrence TP Siburian.

Seperti diketahui, Munas IX Partai Golkar yang digelar di Bali pada 30 November-4 Desember 2014 menetapkan Aburizal sebagai ketua umum. Aburizal dipilih oleh seluruh pemilik suara sah. Sementara, kubu Agung Laksono juga menggelar Munas tandingan pada 6-7 Desember 2014. Hasilnya, menetapkan Agung sebagai ketua umum dan menyatakan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com