JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, malam ini sejumlah pengurus DPP Partai Golkar versi Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol akan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Priyo mengatakan, dalam pertemuan tersebut, mereka akan meminta kesediaan Kalla menjadi anggota dewan pertimbangan Partai Golkar.
"Kami nanti akan menyampaikan apakah beliau berkenan (jadi anggota dewan pertimbangan) atau seperti apa, karena beliau adalah sesepuh yang kami tuakan," ujar Priyo di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Priyo enggan membeberkan di mana pertemuan tersebut akan berlangsung. Ia mengatakan, pertemuam tersebut berlangsung tertutup dan meminta kepada wartawan untuk tidak meliputnya.
"Kali ini kita ingin bicara dengan senior, kali ini mohon jangan diliput, tertutup. Pokoknya tempatnya masih di Republik Indonesia, bukan di tempat lain," kata Priyo.
Di mata kader Golkar, kata Priyo, Kalla merupakan sosok senior yang dihormati. Oleh karena itu, Priyo menganggap perlu adanya pertemuan dengan Kalla untuk menyampaikan perkembangan terakhir dari partai beringin tersebut.
Tak hanya Kalla, kata Priyo, mereka juga menemui sejumlah politisi senior Golkar, yakni Cosmas Batubara, Jenderal (Purn) Awaludin Jamin, Sarwono Kusumaatmaja, dan Siswono Yudho Husodo. Priyo mengaku mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh senior tersebut.
"Banyak tokoh-tokoh senior yang kemarin sudah kami temui dan mereka mensupport," ujar Priyo.
Senin petang, sejumlah pengurus DPP Partai Golkar versi Munas Ancol mendatangi gedung Kemenkumham untuk menyerahkan susunan kepengurusan versi Munas Ancol pada Senin petang. Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua DPP Partai Golkat Agun Gunanjar Sudarsa, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso, dan Ketua DPP bidang Hukum dan HAM Lawrence TP Siburian.
Seperti diketahui, Munas IX Partai Golkar yang digelar di Bali pada 30 November-4 Desember 2014 menetapkan Aburizal sebagai ketua umum. Aburizal dipilih oleh seluruh pemilik suara sah. Sementara, kubu Agung Laksono juga menggelar Munas tandingan pada 6-7 Desember 2014. Hasilnya, menetapkan Agung sebagai ketua umum dan menyatakan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.