JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Kaderisasi Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menyerahkan susunan kepengurusan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Senin (8/12/2014) sore. Ia datang seorang diri ke Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kira-kira pukul 15.30 WIB.
"Kita mau menyerahkan hasil munas di Ancol. Dari jauh hari kami minta waktu sama Menteri (Menkumham) untuk bisa terima kami dan beliau kasih kami kesempatan itu," ujar Agun setibanya di lokasi.
Anggota DPR RI itu mengatakan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso juga akan menyusul ke Kemenkumham untuk menemui Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Jika kondisi memungkinkan, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono juga akan menemui Yasonna.
"Sekarang kita laporkan soal penyelenggaraaan, termasuk susunan kepengurusan dan mungkin kelengkapannya kami sesuaikan," kata Agun.
Laporan susunan pengurus DPP Golkar ini berselisih beberapa jam dibandingkan laporan kepengurusan Golkar hasil Munas IX di Bali yang diadakan kelompok Aburizal Bakrie, pekan lalu. Yasonna mengatakan, berkas tersebut diserahkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kepadanya, pagi tadi. "Berkas sudah saya terima langsung dari Pak Ical (Aburizal Bakrie)," ujar Yasonna.
Aburizal menyerahkan bekas kepengurusannya bersama Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham, Ketua Harian DPP Partai Golkar MS Hidayat, serta tiga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid, Ade Komarudin, dan Syarief Cicip Sutardjo. Dalam laporan yang telah dinotariskan itu, tertera susunan pengurus dan hasil Munas Bali yang berkaitan dengan rencana program kerja Partai Golkar periode 2014-2019. Selain itu, dilampirkan juga laporan mengenai jumlah peserta dan surat dukungan dari ketua dan sekretaris DPD I/II Partai Golkar se-Indonesia yang mendukung Aburizal Bakrie menjabat ketua umum sampai lima tahun ke depan.
Munas IX Partai Golkar yang digelar di Bali pada 30 November-4 Desember 2014 menetapkan Aburizal sebagai ketua umum. Aburizal dipilih secara aklamasi oleh seluruh pemilik suara sah.
Adapun kelompok Agung Laksono menggelar munas tandingan pada 6-7 Desember 2014 di Ancol, Jakarta. Munas ini menetapkan Agung sebagai ketua umum dan menyatakan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.