Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Bela Jokowi soal Tudingan Media Malaysia, tetapi Tetap Disertai Sindiran

Kompas.com - 29/11/2014, 16:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menjadi sorotan media massa Malaysia terkait perintahnya untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia. Sebagian besar kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia diduga berasal dari Malaysia. Karena itulah, muncul opini di media Malaysia yang menyebut Jokowi sebagai sosok pemimpin yang angkuh.

Atas tuduhan itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon yang kerap mengkritik Jokowi pun berbalik membela.

"Kalau Pak Jokowi melakukan itu, saya mendukung. Kapal-kapal nelayan kita juga dibakar di Malaysia atau ditenggelamkan, ya kita juga bisa melakukan hal yang sama," ujar Fadli di Jakarta, Sabtu (29/11/2014).

Fadli mengungkapkan bahwa kebijakan yang dibuat Jokowi sebatas menenggelamkan kapal. Pemerintah akan tetap menyelamatkan kru kapal yang ada di dalamnya. Fadli juga mengingatkan agar pemerintah tetap melihat aturan internasional yang berlaku.

Meski membela Jokowi, Fadli juga menyindir keberanian Jokowi menenggelamkan kapal ilegal di perairan Indonesia. Terlebih lagi, rencana Jokowi untuk menenggelamkan kapal dianggap baru sebatas wacana dan belum ada aksi nyata.

"Pak Jokowi enggak usah terlalu banyak omonglah, coba dilakukan saja dulu. Satulah, satu dicontohin dulu, saya pengen lihat gitu. Satu coba ditenggelamkan, enggak usah banyak-banyak," kata politisi Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, sebuah media online dari surat kabar Malaysia, Utusan, menyebut Jokowi sebagai sosok pemimpin yang angkuh atas pernyataannya untuk menenggelamkan kapal-kapal asing di perairan Indonesia. Di dalam artikel berjudul "Maaf Cakap, Inilah Jokowi" itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dianggap tidak sensitif dalam membina hubungan antar-negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com