Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Tengoklah Kami Nelayan Pulau Terluar..."

Kompas.com - 27/11/2014, 08:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


BERAU, KOMPAS.com — Sejumlah keluhan disampaikan para nelayan Pulau Maratua, salah satu pulau terluar di Indonesia. Mereka mengeluhkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi, sementara ketersediaannya terbatas.

Salah seorang nelayan, Nohar (53), mengatakan, sepanjang 30 tahun menjadi nelayan di pulau itu, kesulitan terbesar adalah mendapatkan solar untuk kapalnya.

"Saya enggak tahu kenapa di kecamatan kami (Kecamatan Derawan) ini tidak pernah ada jatah solar untuk nelayan. Padahal, pekerjaan warga di sini semuanya mencari ikan," ujar Nohar kepada Kompas.com, Rabu (26/11/2014) lalu.

Nohar mengisahkan, untuk mendapatkan solar, ia pernah harus ke Tanjung Redeb dengan jarak tempuh dua jam perjalanan jalur laut. Di sana terdapat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Akan tetapi, dia hanya diperbolehkan membeli solar sebanyak dua jeriken atau 40 liter dengan alasan takut disalahgunakan oleh nelayan.

"Solar segitu hanya cukup untuk kembali lagi dari Tanjung Redeb ke Pulau Maratua. Buat melaut ya enggak bisa, minimal sekali melaut itu dua drum solar," ujar Nohar.

Akhirnya, Nohar dan para nelayan lainnya terpaksa membeli solar di calo. Calo-calo biasa menjajakan solar menggunakan ketinting (kapal kayu) di Sungai Enggah. Ia harus merogoh kocek cukup dalam, Rp 1,5 juta per drum solar.

Kini persoalan bertambah. Selain stoknya yang sangat minim, pemerintah menaikkan harga BBM. Sejak kenaikan harga BBM berlaku pada 18 November lalu, dia belum pergi melaut. Dia hendak mengumpulkan teman-teman sesama nelayan untuk patungan membeli solar kapal.

"Pak Jokowi, tengoklah kami-kami para nelayan di pulau terluar, bagaimana kondisi kami. Kami mau harga solar murah untuk nelayan, dan stoknya tersedia terus. Itu saja," harap Nohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com