Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margarito Nilai Jokowi Tepat Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung

Kompas.com - 21/11/2014, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —
Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, mengaku, dia cukup kenal dengan sosok Jaksa Agung HM Prasetyo. Menurut Margarito, Presiden Joko Widodo sudah tepat mengangkat Prasetyo menjadi orang nomor satu di Korps Adhyaksa tersebut.

Selain mempunyai ilmunya yang mumpuni, Prasetyo dinilai Margarito tak mudah diintervensi pihak mana pun, termasuk diintervensi Presiden ketika ada masalah hukum berkaitan partainya atau koalisinya.

"Jadi, penilaian Presiden sudah pas," kata Margarito kepada wartawan, Jumat (21/11/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Margarito juga meyakini Jokowi sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum melantik mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) itu sebagai Jaksa Agung. Menurut Margarito, tak mungkin Jokowi memilih orang yang akan merepotkan pemerintahannya nanti dengan berbagai "skandal hukum".

"Jadi, kalau dia (Jokowi) mengangkat orang yang salah, nggak mungkin," kata Margarito.

Sementara itu, terkait pro-kontra status Prasetyo yang berlatar kader Partai Nasdem, Margarito memandang itu bukan persoalan.

"Bukan urusan dia politisi atau bukan, melainkan tergantung moral orang itu sendiri," imbuhnya.

Hal senada disampaikan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Ia menilai, Prasetyo memiliki rekam jejak yang baik. Karena itu, dia berharap semua pihak dapat menghargai hak prerogatif Presiden. Terlebih lagi, diyakini Pigai, Jokowi sudah menelusuri kapasitas Prasetyo jauh sebelum mengangkatnya.

Meski begitu, Pigai mengimbau agar masyarakat tak cukup hanya menyoroti pengangkatan Prasetyo semata. Masyarakat juga harus mengawalnya.

"Yang kami inginkan masyarakat dan seluruh elemen terus mengontrol agar kasus HAM masa lalu dan kasus-kasus besar dapat diselesaikan dengan baik, profesional, serta transparan," ujar Pigai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com