Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menilai bahwa pria yang akrab disapa Ical itu lebih baik memosisikan diri sebagai pengayom partai berlambang pohon beringin ini.
"Idealnya Pak Ical tidak maju, namun sebagai pengayom partai," ujar Priyo di sela-sela acara Rapimnas Ke-7 di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Selasa (18/11/2014).
Namun demikian, lanjutnya, dirinya tidak bisa melarang siapa pun untuk maju sebagai dalam bursa pencalonan ketua umum Partai Golkar. Dia berharap kompetisi berjalan jujur, demokratis, adil, dan sehat sehingga bisa menemukan sosok nakhoda Partai Golkar yang tepat berikutnya.
"Kita tidak bisa melarang Pak Ical untuk tidak maju. Kita juga harus belajar menghormati keputusan beliau," tegasnya.
Priyo pun menyatakan diri siap maju dalam munas Partai Golkar pada Januari 2015 mendatang bersaing dengan calon-calon lainnya, termasuk petahana Aburizal Bakrie. Ia mengklaim telah didukung oleh 380 dari DPD I dan II. Dirinya juga sudah berkeliling 90 persen wilayah di Indonesia. (K75-12)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.