Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Air Force One" Jokowi Tiba di Makassar, Karpet Merah Langsung Digelar

Kompas.com - 05/11/2014, 11:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tiba di Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (5/11/2014) sekitar pukul 10.00. Kedatangan Jokowi disambut oleh jajaran pejabat daerah Sulawesi Selatan.

Pantauan Kompas.com, tampak Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan istri menyambut Jokowi yang datang bersama Ibu Negara Iriana. Saat pesawat kepresidenan mendarat di landasan pacu, karpet merah langsung digelar.

Para pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan berdiri berjajar menunggu Jokowi dan Iriana keluar dari pesawat. Keduanya pun tak lama kemudian keluar dari pintu depan. Mereka sempat bersalam-salaman dengan pejabat di Sulawesi Selatan serta dengan petugas PT Angkasa Pura.

Di sela-sela kesibukan presiden dan ibu negara menyapa warga Makassar itulah, putri Jokowi yakni Kahiyang Ayu tampak keluar dari dalam pesawat melalui pintu belakang yang merupakan pintu keluar bagi wartawan dan pasukan pengamanan presiden yang duduk di bagian ekor pesawat.

Kahiyang tampak ditemani seorang ajudan menuju ke ruang tunggu bandara. Tanpa didampingi Kahiyang, Jokowi dan Iriana kemudian memasuki mobil kepresidenan Mercedesz Benz warna hitam dengan pelat Indonesia 1.

Jokowi dan Iriana rencananya akan menaiki helikopter menuju Sidrap yang memakan waktu sekitar 45 menit. Di Sidrap, Jokowi akan meninjau irigasi dan mengikuti kegiatan panen padi sambil santap siang bersama dengan petani. Setelah itu, presiden kembali ke Makassar.

Lokasi selanjutnya yang menjadi tujuan blusukan Jokowi adalah Mamuju, Sulawesi Barat. Belum diketahui pasti perjalanan Mamuju akan dilakukan sore hari atau esok harinya. Di Mamuju, presiden akan mengikuti Gerakan Nasional Kakao dan meninjau infrastruktur pertanian. Dari Mamuju, perjalanan Jokowi selanjutnya menuju ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Di sana, Jokowi lagi-lagi meninjau irigasi, membahas rencana pembuatan tol laut serta menghadiri acara Musyawarah Nasional Ke-12 Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama).

Dijadwalkan, Presiden Jokowi akan kembali ke Jakarta pada Kamis sore. Menteri-menteri juga ikut dalam aksi blusukan kali ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com