Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dilayani, KIH Juga Akan Sampaikan Mosi Tidak Percaya kepada Setjen DPR

Kompas.com - 04/11/2014, 16:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Politisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia hebat (KIH) ingin agar KIH melayangkan sikap mosi tidak percaya kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI. Alasannya, Setjen DPR dianggap berlaku tidak adil terhadap mereka.

"Saya mengusulkan kepada Koalisi Indonesia Hebat mengeluarkan mosi tidak percaya ke Kesetjenan," ujar anggota DPR RI Fraksi PPP, Elviana, dalam sidang paripurna tandingan versi KIH di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Menurut Elviana, Setjen DPR tidak menghargai sidang paripurna yang digelar KIH, yakni dengan tidak menyediakan ruang rapat paripurna dan hanya memperbolehkan rapat dilaksanakan di ruang Badan Musyawarah (Bamus DPR RI). (Baca: Sekjen DPR Tak Tahu Ada Sidang Paripurna Tandingan)

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Yoseph Umar Hadi, mengatakan hal senada. Menurut dia, Setjen DPR RI telah berlaku tidak adil dan telah terjerumus dalam seteru dua kekuatan politik di DPR.

Yoseph mencontohkan, ketika DPR RI yang diketuai Setya Novanto menggelar rapat paripurna, anggota DPR RI yang tergabung dalam KIH tidak mendapat pemberitahuan. Padahal, kata dia, selama rapat paripurna tandingan digelar, kubunya selalu mengirimkan undangan kepada kubu KMP.

Ketua DPR RI versi KIH Ida Fauziah berjanji akan meneruskan usulan tersebut langsung ke Setjen DPR RI. (Baca: Sekjen DPR Tidak Ingin Ditarik dalam Urusan Politik di DPR)

"Kita akan panggil Sekjen (Winantunintyastiti) karena anggota harus punya hak yang sama, pelayanan kepada seluruh anggota tidak melihat dari kelompok mana," ujar dia.

Sebelumnya, kubu KIH sudah melayangkan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua DPR dan empat wakilnya, yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto dan Taufik Kurniawan.

Mereka lalu membentuk struktur pemimpin DPR tandingan, yaitu Ketua DPR RI Ida Fauziah (PKB) dan empat Wakil Ketua DPR RI, yakni Effendi Simbolon (PDI-P), Iskandar Prasetyo (Hanura), Syaifullah Tamliha (PPP), Supriadin (Nasdem).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com