Dalam sambutannya, Gus Yasin menyampaikan permohonan maaf. Ayahnya jatuh sakit sehingga ia tak bisa menghadiri muktamar ini.
"Beliau minta kepada kita semua untuk didoakan agar beliau lekas dapat kesembuhan. Beliau sakit, padahal beliau sudah dijadwalkan terbang," kata Gus Yasin.
Gus Yasin juga menyampaikan pesan Maimun agar para peserta dapat menjalankan muktamar ini dengan sebaik-baiknya, meski tanpa kehadiran tokoh yang dituakan itu. "Beliau berpesan kepada muktamirin untuk senantiasa benar-benar ikhlas, lillahi ta'ala dalam muktamar kali ini, dengan niat kepada Allah," ujar Gus Yasin.
"Semoga apa yang dijalankan oleh kita dapat magfirah sehingga PPP bisa kembali utuh seperti partai yang mempersatukan umat, yang benar-benar menjunjung tinggi persatuan," tambahnya.
Adapun muktamar ini diklaim sah karena diikuti oleh 28 DPW dan 853 DPC dari seluruh Indonesia. Muktamar juga dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Ada pula Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, dan elite koalisi lain, seperti Amien Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Zulkifli Hasan. Turut hadir pula, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie.
Sebelumnya, PPP kubu Romahurmuziy juga telah mengadakan Muktamar VIII di Surabaya pada 15-18 Oktober lalu. Muktamar itu sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.