Tak Muncul ke Publik, SBY Diibaratkan Syarief seperti Ponsel yang Hilang

JAKARTA, KOMPAS.com — Sembilan hari sudah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meletakkan jabatannya sebagai presiden. Selama itu pula dia belum muncul di hadapan publik. Lantas, kapan SBY bakal muncul ke publik?

"Asumsi saya, beliau akan muncul lagi pada pertengahan bulan depan (November 2014)," ujar Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Rabu (29/10/2014).

Meski baru sembilan hari, Syarief yakin bahwa masyarakat Indonesia merasa kehilangan sosok seperti SBY. Syarief pun mengibaratkan SBY bagai ponsel yang sehari-hari digunakan.

"Kalau ponsel pas lagi dimiliki, akan biasa saja kan. Tapi, begitu hilang, baru kita sadari betapa berharganya ponsel ini," ujar Syarief.

Syarief mengatakan, saat ini SBY tengah menikmati masa-masa privasinya setelah 10 tahun menjadi presiden. Saat masih menjabat presiden, kehidupan pribadi SBY selalu menjadi sorotan publik. "Dia (SBY) rindu tidak terganggu. Beliau ingin rileks dan sedang menikmati hal itu," lanjut dia.

Meski demikian, Syarief mengaku terus berkomunikasi dengan SBY. Topik komunikasi antara keduanya adalah memastikan bahwa semua kader Demokrat di parlemen solid.