"Melihat jajaran menteri kabinet saya ragu akan berjalan sesuai harapan. Apa yang disebut Kabinet Kerja yang bersih tampaknya hanya menjadi merek dagang atau papan nama saja," kata Bambang, Minggu (26/10/2014).
Anggota Komisi III DPR ini juga menyayangkan tak masuknya politisi PDI Perjuangan seperti Pramono Anung dan Eva Kusuma Sundari dalam kabinet Jokowi. Menurut Bambang, Pramono dan Eva memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang jelas.
Bambang berharap Jokowi dapat menepati janjinya dan semua menteri dapat bekerja sesuai dengan semangat kerja yang digaungkan Presiden.
"Kemungkinan Jokowi hanya basa-basi dan pencitraaan saja melibatkan KPK dan PPATK (dalam seleksi). Semoga kabinet kerja Jokowi ini tidak berubah menjadi kabinet odong-odong," ujarnya.
Seperti diketahui Presiden Jokowi telah mengumumkan kabinetnya di Istana Negara, Minggu sore. Dari 34 kementerisn, 15 kursi menteri diduduki politisi dari partaipolitik. Sebelum menentukan orang-orang yang duduk di kabinetnya, Jokowi meminta masukan dari KPK dan PPATK untuk menelusuri rekam jejak calon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.