Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2014, 00:42 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembahasan soal nama-nama calon menteri untuk Kabinet Trisakti memperlihatkan gelagat alot. Pengumuman pun dipastikan mundur, dengan rencana terbaru pada Minggu (26/10/2014) petang.

Kealotan pembahasan sudah mulai terlihat pada Jumat (24/10/2014) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu iring-iringan mobil Wakil Presiden Jusuf Kalla beranjak dari Istana Wakil Presiden ke Istana.

Melihat pergerakan tersebut, wartawan mencoba menggali informasi dari staf JK apakah wakil presiden sudah bersiap pulang. "Belum. Masih alot (pembicaraan soal kabinet)," kata salah satu staf JK, selewat pukul 23.00 WIB.

Iring-iringan mobil JK ternyata memang hanya beranjak ke Istana Presiden. Sebelumnya, sekitar pukul 20.00 WIB, Kalla beranjak dari kantornya ke Kantor Presiden dengan berjalan kaki.

Sementara itu, mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengabarkan kemungkinan pengumuman kabinet baru akan dilakukan pada Minggu (26/10/2014) petang. Kabar itu dia sampaikan saat dicegat wartawan Jumat menjelang tengah malam.

Pengumuman kabinet terus tertunda karena beragam sebab. Presiden Joko Widodo setidaknya sudah menyebutkan alasan penundaan adalah menunggu hasil penilain dari Komisi Pemberantasan Korupsi atas 8 nama calon pengganti.

Sebelumnya, KPK sudah memberikan penilaian untuk daftar awal kandidat calon menteri kabinet Jokowi-JK. Dari daftar awal itu, 8 nama dinyatakan mendapat rapor merah, dengan beberapa nama lain disebut mendapat rapor kuning.

Selain itu, sempat pula muncul pernyataan pengumuman kabinet akan menunggu pertimbangan dari DPR, dengan merujuk Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Namun, Andi pada Jumat petang memastikan pengumuman kabinet tak akan menunggu pertimbangan dari DPR.

Hingga Andi memastikan pengumuman kabinet baru akan dilakukan pada Minggu petang, baik Jokowi maupun Kalla belum terlihat keluar dari Istana Kepresidenan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com