Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Palestina Setelah Jokowi Dilantik

Kompas.com - 20/10/2014, 15:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi berharap Presiden Joko Widodo akan membuat Indonesia makin solid dengan sesama negara Muslim. Ia menyampaikan hal itu seusai menyaksikan pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden ketujuh Republik Indonesia di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (20/10/2014).

Fariz menjelaskan, hubungan Indonesia dengan Palestina selama ini telah berjalan sangat baik. Ia berharap di bawah kepemimpinan Jokowi, soliditas Indonesia dan Palestina dapat terus dipertahankan.

"Kami apresiasi yang sudah dilakukan pemerintahan selama ini. Kami diperhatikan seperti saudara negara Muslim. Saat kami butuh dukungan, Indonesia selalu ada dan menguatkan kami. Kami harapkan seperti itu untuk pemerintahan Jokowi," kata Fariz.

Fariz juga memuji transisi pemerintahan di Indonesia saat ini. Ia menilai demokrasi di Indonesia benar-benar berjalan dan dapat menjadi contoh negara lain di dunia.

"Arti demokrasi di Indonesia itu benar-benar dilakukan. Bagus dicontoh negara demokrasi lain," ujarnya.

Sejak masa kampanye Pemilu Presiden 2014, Jokowi sering melontarkan komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mendukung negara itu masuk dalam keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ada empat prioritas Jokowi di bidang politik luar negeri. Keempat prioritas itu menyangkut perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, perlindungan sumber daya maritim, produktivitas dan daya saing, serta keamanan regional kawasan dan menjaga ketertiban dunia.

Upaya untuk memerdekakan Palestina masuk sebagai program Jokowi dalam menjaga ketertiban dunia. Untuk mewujudkan empat prioritas itu, Jokowi menyatakan akan menerapkan tiga strategi melalui hubungan antara pemerintah, hubungan para pelaku bisnis dua negara, dan hubungan masyarakat antarnegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com