Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Menunjuk-nunjuk, Jokowi Hanya Tersenyum

Kompas.com - 19/10/2014, 19:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sifat perfeksionis dan terperinci yang selama ini dikenal para menteri dari sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak pada acara geladi bersih upacara pisah sambut dirinya bersama presiden terpilih Joko Widodo, di Istana Merdeka, Minggu (19/10/2014) sore.

Sepanjang geladi bersih itu, SBY sibuk menunjuk ke kanan dan ke kiri sambil memberikan instruksi kepada para menteri. Sementara Jokowi lebih memilih diam mendengarkan pendahulunya itu.

Pantauan Kompas.com, SBY dan Jokowi duduk bersama di dua buah kursi yang disediakan di atas tangga Istana Merdeka. Di bawah merea, terdapat podium yang akan digunakan SBY dan Jokowi secara bergantian pada Senin (20/10/2014).

Upacara dibuka dengan kedatangan sebuah mobil Mercedes Benz yang didalamnya adalah presiden ketujuh RI, Joko Widodo yang diperankan peran pengganti. Presiden ketujuh RI kemudian menuju ke depan istana Merdeka. Di sana, sudah menunggu SBY yang juga diperankan oleh pemeran pengganti.

Mereka berdua kemudian bersama-sama menaiki podium bersama istri masing-masing. Penghormatan kemudian diberikan kepada Jokowi dengan tembakan meriam sebanyak 21 kali. Setelah itu dikumandangkan lagu Indonesia Raya.

Setelah itu, petugas yang menjadi Jokowi itu menyaksikan kepergian SBY bersama Ani Yudhoyono yang juga dilakukan pera pengganti. Mereka berdua berjalan kaki sekitar 300 meter menuju gerbang keluar dengan diiringi lagu Pantang Mundur, yang liriknya awalnya berbunyi "kulepas dikau pahlawan, ku relakan dikau berjuang". Sempat dibacakan puisi oleh tiga orang anak terpilih yang mengantar kepergian SBY.

Sesampainya di pintu gerbang, tak ada hormat ala militer lantaran SBY dan Ani bukanlah sebagai Presiden dan Ibu Negara. Pasukan Gordon yang merupakan jajar kehormatan dari Pasukan Pengamanan Presiden beserta TNI daari tiga satuan dan Kepolisian hanya berdiri di sepanjang jalan SBY dan Ani nantinya keluar dari istana.

Meski geladi bersih tetap berjalan lancar, namun SBY tampak sibuk memberikan koreksi di sana-sini. Sesekali dia pun menjelaskan kepada Jokowi. Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung dan Kepala Deputi Tim Transisi Rini Soemarno juga tampak akrab berbincang-bincang. Pelaksanaan geladi bersih ini selesai sekitar pukul 17.50 WIB.

Jokowi bersama Rini dan Deputi Tim Transisi Andi Widjayanto kemudian menaiki mobil. Jokowi dan Rini satu mobil yang sama sementara Andi bersama mobil rombongan yang lain. Dengan pengawalan paspampres, mereka pun meninggalkan Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com