Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menyusul" ke Senayan, Ibunda Jokowi Ungkap Rencana Baju untuk Hadiri Pelantikan

Kompas.com - 19/10/2014, 12:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Ibunda presiden terpilih Joko Widodo, Sudjiatmi, turut datang ke Gedung MPR/DPR/DPD, Minggu (19/10/2014). Tak banyak berbicara kepada awak media, dia hanya sedikit membocorkan busana apa yang akan dia pakai untuk pelantikan sang putra.

Sudjiatmi datang untuk menemui Jokowi yang sedang mengikuti geladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden.

Sosok Sudjiatmi terlihat hadir di Kompleks Parlemen pada pukul 11.10 WIB. Dia mengenakan kebaya warna ungu, dengan balutan jilbab dalam warna yang sama.

Kedatangan Sudjiatmi ini sontak membuat sejumlah pegawai Gedung MPR cukup kaget. Mereka lalu berusaha mendekat dan menyalaminya.

Namun, dengan sigap sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berada di sekitar Sudjiatmi mencoba membuat ruang jarak antara ibunda Jokowi ini dengan para pegawai itu.

Kepada awak media, Sudjiatmi pun tak banyak bicara. Ia mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk menghadiri pelantikan anaknya yang mulai Senin (20/10/2014) akan menjadi orang nomor satu di negeri ini.

"Enggak ada, enggak ada persiapan khusus," kata Sudjiatmi sembari berjalan ke arah Ruang Very Very Important Person (VVIP) MPR.

Saat itu, Sudjiatmi tampak menenteng tas jinjing warna hitam bercorak garis gradasi ungu, hijau, dan putih. Satu-satunya "bocoran" yang dia sebutkan terkait pelantikan anaknya adalah baju yang akan Sudjiatmi pakai dalam upacara pelantikan itu.

"He-he-he ijo, baju ijo," sebut Sudjiatmi, tanpa menyebutkan jenis maupun detail yang lebih lengkap dari pakaian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com