SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII Surabaya, Romahurmuziy (Rommy), memastikan bahwa tidak akan ada lagi forum Muktamar PPP sebelum masa jabatannya berakhir lima tahun mendatang.
"Jika ada forum Muktamar PPP di mana pun, selain lima tahun lagi, saya pastikan itu bukan Muktamar PPP," katanya dalam forum jumpa pers seusai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP di Muktamar VIII Surabaya, Kamis (16/10/2014).
Dia menegaskan bahwa hasil muktamar Surabaya adalah sah seperti yang diisyaratkan Mahkamah Partai bahwa muktamar harus diselenggarakan sebelum pelantikan Jokowi-JK, yakni 20 Oktober nanti. Penegasan Rommy diiyakan oleh dua anggota Mahkamah Partai yang hadir dalam forum tersebut, yakni Mahfudhoh Ali Ubay dan Arman Remy.
"Hasil muktamar PPP di Surabaya sah sesuai AD/ART partai dan Pasal 25 Undang-Undang No 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik," kata Arman.
Setelah memutuskan Rommy sebagai Ketua Umum PPP periode 2014-2019, kini peserta muktamar PPP sedang merampungkan sidang komisi, sementara tim formatur sedang menyusun kepengurusan DPP PPP.
"Semoga hasil muktamar islah ini mengakhiri konflik yang melanda PPP akhir-akhir ini," ujar Rommy.
Sementara itu, kubu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengagendakan Muktamar PPP pada 23-26 Oktober di Hotel Grand Sahid Jakarta. Kedua kubu sama-sama saling mengklaim bahwa muktamar yang digelar sah sesuai AD/ART dan keputusan Mahkamah Partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
