Saat kampanye pemilihan presiden, Jokowi mengatakan agar para duta besar RI di negara-negara sahabat bisa bertindak sebagai "salesman" bagi produk-produk Indonesia. Lalu, siapkah para dubes baru yang beberapa di antaranya adalah orang dekat SBY itu menerapkan rencana Jokowi?
Direktur Eksekutif Partai Demokrat yang ditunjuk SBY sebagai Duta Besar RI di Brasil, Toto Riyanto menyatakan kesiapannya.
"Jelas dong, kita harus memperkenalkan produk Indonesia kemudian harus juga mengembangkan citra Indonesia di negara orang," kata dia.
Toto pun tak masalah apabila duta besar nanti seolah bertugas layaknya "salesman" yang memperkenalkan produk dari orang ke orang.
"Kewajiban sebagai dubes seperti itu, memperkenalkan kulinernya, budayanya," kata purnawirawan TNI ini.
Sementara itu, mantan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah yang ditugaskan sebagai Duta Besar Kanada menilai tugas dubes sebagai seorang "salesman" adalah suatu keniscayaan. Menurut dia, seorang duta besar, tak hanya menjaga hubungan dengan negara tetangga tetapi juga melancarkan misi ekonomi.
Salah satu yang akan didorong oleh Faiz, sapaan akrabnya, adalah dengan menjual industri kreatif karya asli Indonesia ke Kanada. Hal ini pun merupakan keinginan dari Jokowi.
"Indonesia defisit perdagangan dengan Kanada. Kita banyak mengambil produk hi tech dari sana, tapi ada satu peluang yang bisa dimajukan yaitu melalu industri kreatif. Soal produknya apa, saya harus lihat dulu," kata Faiz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.