Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ungkapan Hati SBY di Depan Pejabat Sebelum Lepas Jabatan Presiden

Kompas.com - 16/10/2014, 01:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan lima ungkapan hatinya di akhir masa jabatannya. Berikut adalah isi ungkapan hatinya yang ia sampaikan dalam Silaturahim Nasional Menuju Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan tahun 2014, Rabu (15/10/2014), di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Pertama, SBY bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan sejarah untuk berbakti dan membangun negeri tercinta ini.

"Saya pribadi, tentu dengan Wakil Presiden Boediono, dan sebelumnya Wapres Jusuf Kalla, juga bersyukur karena kami juga mendapatkan amanah untuk menjalankan pemerintahan dan memimpin negeri ini," ucap SBY.

Yang kedua, SBY menyampaikan rasa terimakasihnya kepada rakyat Indonesia. Khusus kepada pejabat pemerintahan dan lembaga negara, SBY mengucapkan terimakasihnya atas kebersamaan selama 10 tahun ini.

"Terimakasih atas kebersamaannya di dalam menyelenggarakan kehidupan bernegara dan menjalankan roda pemerintahan. Terimakasih atas kebersamaan dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan," tuturnya.

"Dan terimakasih secara khusus karena kita semua termasuk KPU dan Bawaslu, juga kepala daerah, TNI dan Polri, masyarakat luas, pers dan media massa yang kita bersAma-sama menyelenggarakan Pemilu yang damai dan demokratis," lanjutnya.

Yang ketiga, SBY memohon maaf bila yang dilakukannya selama memerintah masih belum memenuhi harapan seluruh rakyat Indonesia.

"Saya ingin berbuat yang terbaik untuk negeri ini. Tapi saya manusia biasa, ada kekurangan dan kelemahan saya. Oleh karena itu, barangkali ada sejumlah sasaran yang belum bisa kita capai. Dan sebagai pemimpin saya memohon maaf atas belum dicapainya sejumlah hal itu," ujarnya.

SBY juga meminta maaf apabila selama 10 tahun ini ada sikap dan tutur katanya yang tidak berkenan.

Keempat, SBY mengajak semua pihak untuk mendukung pemerintahan baru dibawah Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

"Hanya dengan dukungan saudara, pemerintahan yang baru, yang juga tidak kecil tantangan dan permasalahan yang dihadapi, bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," pesannya.

Terakhir, SBY memberikan semangat kepada para kepala daerah dan jajaran pemerintahan untuk melanjutkan perjuangan membangun bangsa ini.

"Dan semoga negara tercinta, Indonesia kita semakin jaya di masa mendatang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com