Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Internasional yang Kerap Diikuti SBY Dianggap Tak Berguna

Kompas.com - 12/10/2014, 14:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 10 tahun memerintah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono aktif dalam mengikuti pertemuan-pertemuan internasional seperti G20, APEC, WTO dan ASEAN. Namun keterlibatan SBY dalam forum-forum internasional itu dinilai tidak membawa banyak dampak bagi kemajuan Indonesia.

"Faktanya, yang dilakukan SBY di forum-forum internasional itu hanya pencitraan. Tidak membawa manfaat apa pun bagi Indonesia," kata aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Irhash Ahmady dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (12/10/2014).

Selain Walhi, hadir perwakilan aktivis lain yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sipil Untuk Kebijakan Luar Negeri yakni INFID, IGJ, Migrant Care, PWYP, PATTIRO, ASPPUK, Koalisi Perempuan Indonesia dan Bina Desa.

Irhash menjelaskan, salah satu yang tidak dihasilkan dari berbagai forum internasional itu, adalah mengenai perubahan iklim. "Mengenai antisipasi perubahan iklim, komitmen dia di dunia internasional diapresiasi. Tapi kebijakan di dalam negeri tidak sejalan. Pelepasan kawasan hutan menjadi kawasan industri terus dilakukan," papar Irhash.

Aktivis International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Khoirun Nikma menambahkan, di dunia internasional SBY juga sangat dikenal akan keberhasilannya menjaga demokrasi di Indonesia. Namun, citra itu juga tidak sejalan dengan langkah pemerintah yang mengusulkan rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah sehingga mengubah sistem pilkada langsung menjadi dipilih oleh DPRD.

Apalagi, Partai Demokrat yang dipimpin SBY memutuskan walkout dalam pembahasan itu yang akhirnya membuat partai pendukung pilkada DPRD memenangkan voting dari partai pendukung pilkada langsung.

"Negara kita dikenal sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, tapi justru mengalami kemunduran karena pilkada lewat DPRD ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com