Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paripurna Pemilihan Pimpinan MPR Dimulai, Kursi DPD Kosong

Kompas.com - 07/10/2014, 11:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Rapat paripurna pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akhirnya dibuka pada Selasa (7/10/2014) pukul 11.00. Namun, begitu dibuka, sejumlah anggota menyuarakan skors sidang karena ada banyak kursi kosong di deretan Dewan Perwakilan Daerah.

"Izin pimpinan, saya bingung di sebelah saya ini kosong semua. Jangan-jangan ada sesuatu ini. Makanya pimpinan, lebih baik kita skorsing sambil menunggu kawan-kawan di DPD," ucap anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul.

Pernyataan Ruhut ini kemudian ditimpali oleh Anggota Fraksi PDI-P Aria Bima kemudian menimpali. Dia melihat ketidakhadiran DPD terjadi akibat belum bulatnya suara para legislator yang berjumlah 130 orang tersebut akan siapa calon yang akan diusung dalam pemilihan pimpinan MPR.

Namun, Aria menilai lebih baik rapat dilanjutkan dengan alternatif lain yakni menyiapkan beberapa opsi. "Jadi selesai atau tidak selesai, nanti kami ambil opsi," kata dia.

Anggota Fraksi PDI-P lainnya, Ahmad Basarah meminta rapat tidak ditunda lantaran PAN dan partai koalisi Merah Putih lainnya meminta agar rapat dilakukan tadi malam. "Sehingga tidak ada alasan yang kuat untuk menunda rapat. Namun, saya memnta agar dilakukan skorsing sejenak untuk dilakukan musyawarah mufakat," kata dia.

Saat ini, hujan inerupsi terus berlangsung. Interupsi mulai berdatanan dari Fraksi Partai Golkar dan juga Fraksi Partai Gerindra.

Berdasarkan jadwal, pada rapat paripurna MPR kali ini adalah untuk menentukan paket pimpinan MPR yang akan dipilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com