Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Pemilihan Ketua DPD 2014-2019

Kompas.com - 02/10/2014, 08:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan digelar pada Kamis (2/10/2014) siang ini, di Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta. Sedianya, pemilihan digelar pada Rabu (1/10/2014) malam, akan tetapi ditunda karena katerbatasan waktu.

"Semalam tidak bisa dilakukan pemilihan karena waktunya molor, ada pembuatan jadwal dan beberapa anggota mengusulkan agar tata tertibnya diubah," kata anggota DPD Gede Pasek Suardika, saat dihubungi, Kamis pagi.

Pasek menjelaskan, sesuai jadwal, pemilihan Ketua DPD digelar mulai pukul 14.00 WIB. Beberapa anggota DPD telah mendeklarasikan diri untuk bertarung merebut DPD-1. Ada yang mendeklarasikan diri sendiri, ada pula yang maju karena mendapatkan dukungan dari anggota DPD lainnya. Pasek menyebutkan, anggota DPD yang mendeklarasikan diri sebagai calon ketua  adalah Irman Gusman, Usman Sapta, dan GKR Hemas. Sementara, Pasek yang juga akan maju sebagai calon ketua, mengaku, mendapatkan dukungan dari anggota lain.

"Kalau saya tidak deklarasi, tapi didukung teman-teman. Kita lihat nanti, yang pasti calonnya harus merupakan perwakilan dari masing-masing wilayah," ujarnya.

Secara terpisah, Irman Gusman mengatakan bahwa sidang paripurna DPD telah menyepakati tata cara pemilihan ketua DPD periode 2014-2019. Tata cara pemilihannya menggunakan peraturan DPD yang lama, yakni nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib (Tatib) di mana pemilihan ketua dilakukan dengan tiga prinsip. Ketiga prinsip itu adalah harus mencerminkan keterwakilan wilayah, mendahulukan musyawarah untuk mufakat dan memperhatikan keterwakilan perempuan.

"Anggota yang mendaftarakan diri sebagai bakal calon pimpinan DPD paling sedikit didukung lima orang anggota yang berasal dari tiga provinsi dari wilayah yang sama dengan bakal calon pimpinan DPD," kata Irman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com